Selasa, 16 Juni 2015

Ulama haramkan kudeta dan pembunuhan muslimin

Ulama Haramkan
Kudeta dan Bunuh
Muslimin, Para
Penguasa Justru
Mendukung dan
Janjikan Dana

Inilah yang terjadi di
dunia. Para Ulama, sesuai
dengan ilmu Islam
mengharamkan kudeta,
apalagi membunuhi Umat
Islam. Namun
kenyataannya, para
penguasa di beberapa
negara justru terang-
terangan mendukung
kudeta milter Mesir
bahkan membunuhi Umat
Islam. Ribuan Umat Islam
dibantai, bahkan sampai
yang berada di masjid-
masjid pun dibunuhi.
Anehnya, para pembunuh
sadis terhadap Umat
Islam itu didukung
bahkan dijanjikan dana
oleh beberapa penguasa
negara. Apakah mereka
memang musuh Umat
Islam atau bahkan musuh
Allah dan RasulNya ?
wallahu a’lam.

DI DALAM AL-QUR’AN
DAN HADITS SUDAH ADA
PETUNJUK NYATA.

}ﺍﻟْﻤُﻨَﺎﻓِﻘُﻮﻥَ ﻭَﺍﻟْﻤُﻨَﺎﻓِﻘَﺎﺕُ
ﺑَﻌْﻀُﻬُﻢْ ﻣِﻦْ ﺑَﻌْﺾٍ ﻳَﺄْﻣُﺮُﻭﻥَ
ﺑِﺎﻟْﻤُﻨْﻜَﺮِ ﻭَﻳَﻨْﻬَﻮْﻥَ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤَﻌْﺮُﻭﻑِ
ﻭَﻳَﻘْﺒِﻀُﻮﻥَ ﺃَﻳْﺪِﻳَﻬُﻢْ ﻧَﺴُﻮﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ
ﻓَﻨَﺴِﻴَﻬُﻢْ ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﻤُﻨَﺎﻓِﻘِﻴﻦَ ﻫُﻢُ
ﺍﻟْﻔَﺎﺳِﻘُﻮﻥَ ‏(67‏) ﻭَﻋَﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪُ
ﺍﻟْﻤُﻨَﺎﻓِﻘِﻴﻦَ ﻭَﺍﻟْﻤُﻨَﺎﻓِﻘَﺎﺕِ
ﻭَﺍﻟْﻜُﻔَّﺎﺭَ ﻧَﺎﺭَ ﺟَﻬَﻨَّﻢَ ﺧَﺎﻟِﺪِﻳﻦَ
ﻓِﻴﻬَﺎ ﻫِﻲَ ﺣَﺴْﺒُﻬُﻢْ ﻭَﻟَﻌَﻨَﻬُﻢُ
ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻭَﻟَﻬُﻢْ ﻋَﺬَﺍﺏٌ ﻣُﻘِﻴﻢٌ {
‏[ :ﺔﺑﻮﺘﻟﺍ 76، 68‏]
67. orang-orang munafik
laki-laki dan perempuan,
sebagian dengan
sebagian yang lain adalah
sama, mereka menyuruh
membuat yang munkar
dan melarang berbuat
yang ma’ruf dan mereka
menggenggamkan
tangannya[berlaku kikir].
mereka telah lupa kepada
Allah, maka Allah
melupakan mereka.
Sesungguhnya orang-
orang munafik itu adalah
orang-orang yang fasik.
68. Allah mengancam
orang-orang munafik laki-
laki dan perempuan dan
orang-orang kafir dengan
neraka Jahannam, mereka
kekal di dalamnya.
cukuplah neraka itu bagi
mereka, dan Allah
mela’nati mereka, dan
bagi mereka azab yang
kekal. (QS At-Taubah/ 9 :
67-68).
Dalam hal dibunuhnya
Umat Islam, Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda:
ﻟَﺰَﻭَﺍﻝُ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ
ﺃَﻫْﻮَﻥُ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ
ﻣِﻦْ ﻗَﺘْﻞِ ﺭَﺟُﻞٍ
ﻣُﺴْﻠِﻢٍ
Sungguh lenyapnya dunia
lebih ringan di sisi Allah
dibandingkan
terbunuhnya seorang
Muslim. ( Hr. An-Nasa-I
(Vii/82), Dari ‘Abdullah
Bin ‘Amr Radhiyallahu
Anhu. Diriwayatkan Juga
Oleh At-Tirmidzi (No.
1395). Hadits Ini
Dishahihkan Oleh Syaikh
Al-Albani Dalam Shahiih
Sunan An-Nasa-I Dan
Lihat Ghaayatul Maraam
Fii Takhriij Ahaadiitsil
Halaal Wal Haraam (No.
439).
Dalam Al-Qur’an, Allah
menegaskan dahsyatnya
siksa bagi pembunuh
orang mu’min dengan
sengaja:
ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﻘْﺘُﻞْ ﻣُﺆْﻣِﻨًﺎ
ﻣُﺘَﻌَﻤِّﺪًﺍ ﻓَﺠَﺰَﺍﺅُﻩُ
ﺟَﻬَﻨَّﻢُ ﺧَﺎﻟِﺪًﺍ
ﻓِﻴﻬَﺎ ﻭَﻏَﻀِﺐَ ﺍﻟﻠَّﻪُ
ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﻟَﻌَﻨَﻪُ ﻭَﺃَﻋَﺪَّ
ﻟَﻪُ ﻋَﺬَﺍﺑًﺎ ﻋَﻈِﻴﻤًﺎ
‏[ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ : 93‏]
93. Dan barangsiapa yang
membunuh seorang
mukmin dengan sengaja
maka balasannya ialah
Jahannam, kekal ia di
dalamnya dan Allah
murka kepadanya, dan
mengutukinya serta
menyediakan azab yang
besar baginya. (QS AN-
NISAA’/4: 93)
Senjata Umat Islam di
antaranya adalah doa.
Sedang doa yang paling
mustajab adalah doa Nabi
shalallahu ‘alaihi wa
sallam. Dan Nabi
shalallahu ‘alaihi wa
sallam telah berdoa
untuk manusia-manusia
semacam itu:
ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻣَﻦْ ﻭَﻟِﻲَ ﻣِ
“ Ya Allah, siapa yang
menjabat suatu jabatan
dalam pemerintahan
ummatku lalu dia
mempersulit urusan
mereka, maka persulitlah
dia. Dan siapa yang
menjabat suatu jabatan
dalam pemerintahan
ummatku lalu dia
berusaha menolong
mereka, maka tolong
pulalah dia.” (HR Ahmad
dan Muslim dari Aisyah).
} ﻭَﻣَﻦْ ﻭَﻟِﻲَ ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻓَﺸَﻖَّ ﻋَﻠَﻴْﻬِ
Dan barangsiapa
memimpin mereka dalam
suatu urusan lalu
menyulitkan mereka maka
semoga bahlatullah
atasnya. Maka para
sahabat bertanya, ya
RasulAllah, apa
bahlatullah itu? Beliau
menjawab: La’nat
Allah. (HR Abu ‘Awanah
dalam shahihnya.
Terdapat di Subulus
Salam syarah hadits
nomor 1401).

Amien ya Rabbal
‘alamien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar