Kamis, 18 Juni 2015

Odoh 254, imam hendaknya memperthatikan kondisi makmum

One Day One Hadist ( odoh 254)
Imam Hendaknya Memperhatikan Kondisi Makmum

‫‫

عَنْ جَابِرٍ رضي الله عَنْهُ: أن رَسولَ الله صلى الله عليه وسلم‪  ‬قَالَ لِمُعَاذٍ : فلَوْلا صَليْتَ بـ‪"‬سبحِ اسمَ رَبِّكَ الأعلَى‪"‬، و‪"‬الشمس وَضُحَاهَا‪"‬ و‪ "‬الليلِ إذا يَغْشَى‪".‬ فَإنَّهُ يُصَلي وَراَءكَ الكَبِيرُ وَالضعِيفُ وَذُو الحاجة‬‬

Dari Jabir Radhiyallahu ‘anhu Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda “ hendaknya kamu shalat dengan membaca “ sabihisma rabbikal a’laa”,  wassyamsi wadhuhahaa” dan “ wal laili idza yaghsa”  karena yang shalat dibelakang adalah orang yang sudah tua, lemah, dan ada yang mempunyai keperluan ( mutafaqun alaihi)

Makna Dan Faedah Hadist :

1.     Ketika Rasulullah mendengar bahwa Muadz memanjangkan bacaan ketika mengimami kaumnya, Rasulullah memberikan nasehat  kepadanya  agar meringankan bacaanya ketika menjadi imam dengan membaca surat yang sedang, tidak terlalu panjang maupun pendek

2.     Yang dimaksud dengan “ sedang “ tentang bacaan didalam shalat yaitu surat-surat yang disebutkan dalam hadist diatas dan yang semisalnya.

3.     Disunnahkan bagi Imam untuk memperhatikan orang-orang yang lemah dengan meringankan shalatnya ketika menjadi imam .

4.     Metode dan cara yang lemah lembut merupakan metode yang baik yang wajib dimiliki setiap pemimpin atas apa yang dipimpinnya.

5.     Baiknya pengajaran Rasulullah tatkala berbicara kepada Muadz dalam bentuk penjelasan dan pemaparan . walaupun dalam riwayat lain beliau marah kepada muadz beliau bersabda “ fitan ( penyebab fitnah) 3 X, dalam pengulangan lafadz ini dapat dirasakan betapa marahnya rasulullah kepada muadz , hal ini disebutkan dalam hadist Abu Mas’ud dengan perkataannya “ aku belum pernah melihat Rasulullah marah ketika memberikan nasehat seperti marahnya dalam hal ini , adapaun sighat atau bentuk kata-kata yang disebutkan penulis dalam hadist diatas hanya sebagai lafadza hadist saja, hanya menjelaskan tentang bacaan yang sesui ketika menjadi imam.

6.     Kasih sayangnya Rasulullah kepada umatnya terlebih terhadap orang-orang yang lemah dan mempunyai keperluan. 

Dinukil dr : Kitab Taisirul ‘Alam syarah ‘Umdatul Ahkam, Karya Abdullah Shalih Alu Bassam, Kitab As Sholat, Bab qiroatu fis shalat  , hadist no : 99‫‫ ‬Jilid 1, hal: 164-166 Cet. Maktabah Ar Rossyid Riyadh – KSA

NB : bagi yg ingin mencopas ulang ODOH dan ingin menyebarkannya baik via BBM , WA dsb silahkan kunjungi :

www.abussyeikha.blogspot.com

‫‫‫سُلَيْمَان اَبُوْ شَيْخَه‬
287302DE / 2837AECC

أَسْعَدَ اللّهُ اَيَّامَكُمْ ♥♥
Semoga Allah Ta'alaa menjadikan hari-harimu penuh dgn kebahagiaan .
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar