Rabu, 17 Juni 2015

Kajian tauhid 034, kita ma'arijul qobul

📚 Kajian Tauhid #034📚

🍃Kitab: MA'ARIJUL QOBUL🍃
❗Asmaaul Husna

Hal. 80-86

🌿Pendahuluan

   Nama-nama Allah yang baik adalah yang ditetapkan Allah Ta’ala untuk diri-Nya dan yang ditetapkan oleh rasulnya untuk diri-Nya dan diimani oleh seluruh orang-orang beriman kepada-Nya. Allah Ta’ala berfirman:

© Qs. Al-A’rof ayat 180       © QS. Al-Isro’: 110

© QS. Thohah:08       © QS. Al-Hasyr:22-24

Dan rasulullah saw bersabda:

إِنَّ لِلهِ تِسْعةُ وَتِسْعِيْنَ اسْمًا مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّة وَهُوَ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوِتْرَ

“Sesungguhnya Allah Ta’ala memiliki 99 nama barang siapa menghafalnya dia masuk jannah, dan Dia ganjil mencintai yang ganjil.” HR. Bukhari Muslim

Adm.

Kemudian Syekh Hafizh menyebutkan tiga hadits yang merincikan nama dan sifat Allah Ta’ala, akan tetapi ketiga hadits tersebut beliau takhrij dan hasilnya sanadnya lemah.

➡Pertama, hadits yang diriwayatkan At-Tirmidzi di dalam kitab Ad-Da’awat hadits no.3507, namun dikatakan oleh Al-Hakim di dalam Al-Mustadrak bahwa hadits ini sebenarnya telah diriwayatkan oleh Shahihain dengan sanad shahihnya tanpa disebutkan bahwa di dalamnya ada cacat.

➡Kedua, hadits yang diriwayatkan oleh Al-Hakim di dalam “Al-Mustadrak” menurut imam Al-Baihaqi hadits ini lemah

➡Ketiga, hadits yang dicantumkan oleh Ibnu Hajar Al-Asqolani di dalam Fathul Bari

Kemudian syeikh Ibnu Hajar Al-Atsqolani menjabarkan nama-nama dan sifat Allah yang 99 sebagaimana diberitakan dalam hadits di dalam kitab Talkhish Al-Habir:4/174, berdasarkan kitab Al-Qur’an secara berurutan;

Syekh Hafizh berkata, ketahuilah bahwasannya nama-nama Allah tidak terbatasi pada bilangan 99 saja seperti yang disebutkan di dalam hadits Abu Hurairah. (1/82)

Beliau juga berkata, bahwasannya dari sekian nama-nama Allah Ta’ala ada nama yang tidak bisa disematkan untuk-Nya melainkan kata itu diiringi dengan makna antonimnya, sebab jika tidak makna yang terkandung ada makna yang kurang, (padahal Allah Maha segalanya). Di antara contohnya Al-Mu’thi (memberi), kata ini harus dibarengkan dengan nama Al-mani’ (Menghalangi), tetapi tidak berlaku untuk sebaliknya bahwa Allah disifati Al-Mani’ (yang menghalangi) atau memberi madharot dengan sebutan secara terpisah. Jika kita mengatakan dua sifat yang berlawanan, baru hal itu dibenarkan.

   Asumsi lain tentang perkara ini bahwa nama-nama Allah Ta’ala memiliki makna hakiki sesuai dengan makna dari nama yang disematkan oleh-Nya untuk diri-Nya, contohnya “Ar-Rahman” nama ini adalah dzat-Nya yang sesuai dengan sifatnya yang penuh rahmat dan kasih-sayang, juga nama “Al-Hayat” dan berlaku pula untuk nama-nama lainnya.

   Selain itu bahwa nama-nama Allah Ta’ala yang Dia sifatkan untuk diri-Nya bukanlah makhluq yang kemudian bisa disematkan pula kepada selain Allah Ta’ala. Jika demikian Allah Ta’ala tidak akan memerintahkan makhluq untuk bertasbih. Allah Ta’ala berfirman:

“Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik.Bertasbih Kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi.Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” QS. Al-Hasyr:24

Kemudian Dia juga menyebutkan ada tuhan yang diibadahi selain Allah dengan meminjam nama-nama Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman:

“Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu dan bapak-bapak kamu mengada-adakannya; Allah tidak menurunkan suatu keteranganpun untuk (menyembah)nya.Mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan, dan apa yang diingini oleh hawa nafsu mereka, dan sesungguhnya telah datang petunjuk kepada mereka dari Rabb mereka.” QS. An-Najm:23

Dan juga Allah Ta’ala berfirman:

“Mereka berkata:"Apakah kamu datang kepada kami, agar kami hanya menyembah Allah saja dan meninggalkan apa yang biasa disembah oleh bapak-bapak kami.” QS. Al-A’rof:70

“Apakah kamu sekalian hendak berbantahan dengan aku tentang nama-nama (berhala) yang kamu dan nenekmu menamakannya, padahal Allah sekali-kali tidak menurunkan hujjah untuk itu Maka.” QS. Al-A’rof:71
------------------

🍀🍀🍀
🏠 Jalinan Keluarga Dakwah
📡 Radio Streaming: radiotamhid.com
🔊 Radio On Air: radio TAMHID 1188 AM
☎ CP : 021-29479346

Tidak ada komentar:

Posting Komentar