One Day One Hadist 241
Panjang Pendek Gerakan Shalat Nabi Hampir Sama
عَنْ البَرَاء بن عَازِبٍ رضيَ الله عَنْهُمُا قال: رَمَقْتُ الصَّلاةَ مَعَ مُحَمدٍ صلى الله عليه وسلم، فَوَجَدتُ قِيَامَهُ فَرَكعَتَهُ، فَاعتدَالَهُ بَعدَ رُكوعِهِ، فَسَجْدَتَهُ فَجَلْسَتهُ بين السجدَتَيْن، فَسَجْدَتَهُ، فَجَلْسَتهُ مَا بيِن التسْلِيمِ وَالانصِرَافِ قريباً مِنَ السّوَاءِ. وفي رواية البخاري. " مَاخَلا القِيَامَ وَالقُعُودَ. قَرِيباً مِنَ السّوَاءِ
Dari baro' bin Azib dia berkata : " aku pernah shalat bersama Rasulullah - shalallahu 'alaihi wasallam - aku dapati beliau berdiri tegak kemudian aku ruku bersama beliau lalu beliau (berdiri) I'tidal setelah rukuknya kemudian sujud dua kali dan duduk diantara kedua sujud tersebut dan panjang pendeknya hampir sama dan dalam riwayat bukhari apa yg selain berdiri dan duduknya hampir sama panjang pendeknya .
Makna Dan Faedah Hadist :
1. Bara' Bin Azib mensifati shalat Rasulullah dengan menyebutkan bahwa gerakan dalam shalat tersebut hampir sama dan sesui.
2. Yang lebih utama ruku' dan I'tidal sama lama/panjang pendeknya, demikian pula antara sujud dan I'tidak tanpa memanjangkan sebagian satu dgn yg lainnya .
3. Berdiri untuk membaca bacaan shalat serta duduk tasyahud akhir adalah lebih panjang dibandingkan gerakan yg lainnya
4. Rukun2 shalat hendaknya dilakukan saling bersesuaian , panjangnya bacaan misalkan , harus disesuaikan dengan ruku" dan sujudnya .
5. Sunnahnya tumakninah ketika I'tidal dari ruku dan sujud , tidak seperti orang2 yg mempermainkan shalatnya sehingga melaksanakan kedua rukun tsb tergesa2 tanpa meluruskan tulang2 punggung mereka .
6. Sebagain mereka menyangka bahwa bangkit dari ruku" (I'tidal) adalah rukun yg kecil/sepele karena didalamnya tidak disunnahkan mengulang2 bacaan tasbih seperti didalam ruku' dan sujud .
Dinukil dr : Kitab Taisirul 'Alam syarah 'Umdatul Ahkam, Karya Abdullah Shalih Alu Bassam, Kitab As Sholat, Bab Sifat Shalat Nabi , hadist no : 85 Jilid 1, Cet. Maktabah Ar Rasyid KSA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar