Kamis, 18 Juni 2015

Odoh 256, larangan mendahului puasa ramadhan dengan puasa sunnah

One Day One hadist (256)
Larangan Mendahului Puasa Ramadhan Dengan Puasa Sunnah

عَنْ أبي هُريرة رضي الله عَنْهُ قال: قَال رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم: "لا تَقَدَّمُوا رَمَضَان بِصَومْ يوم أوْ يَوْمَئن، إِلا رَجلاً كانَ يَصُومُ صَوماً فَلْيَصُمْهُ".

Artinya : Dari Abu Hurairah radiyallahu anhu dia berkata : “ Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda : “ Janganlah kalian mendahului Ramadhan dengan puasa sehari atau atau dua hari kecuali seseorang yang sudah biasa berpuasa ( atau dengan suatu sebab ) maka silahkan dia berpuasa (Mutafaqun “alaihi )

FAEDAH HADIST:

1. larangan mendahului berpuasa satu atau dua hari sebelum ramadhan

2. Dibolehkan berpuasa bagi mereka yang memiliki kebiasaaan berpuasa pada hari dan bertepatan dengan kebiasaaannya ini seperti puasa senin – kamis, puasa dawud dsb .

3. Dibolehkan bagi mereka berpuasa karena sebab yang syar’ii misa; mengodho’ puasa ramadhan yang tertinggal karena sempitnya waktu , atau puasa nadhar yang wajib dia tunaikan , lain halnya dengan pusa sunnah mutlaq yang minimal hukumnya makruh
.
4. Diantara hikmah larangan tsb adalah :” untuk membedakan adat dan ibadah serta untuk membedakan ibadah-ibadah yang wajib dari yang sunnah, persiapan diri menyambut ramadhan agar tegar dan senang, serta supaya puasa menjadi syiar istimewa bagi bulan yang mulia ini.

Dinukil dari kitab taisirul ‘alam , karya Syeikh Abdullah bin abdirrahman Alu bassam , kitab puasa hadist no 174 hal 302-303 cet.
Maktabah Rasyid Riyadh KSA.


‫سُلَيْمَان اَبُوْ شَيْخَه‬
287302DE / 2837AECC

أَسْعَدَ اللّهُ اَيَّامَكُمْ ♥♥
Semoga Allah Ta'alaa menjadikan hari-harimu penuh dgn kebahagiaan .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar