Pertanyaan seputar ramadhan

📚KUMPULAN JAWABAN PERTANYAAN GRUP SDL (Edisi Ramadhan 02)🌙

❓Pertanyaan Akhwat depok (SDL 15)

👉Pada th 2007 sy tdk puasa ramadhan krn hamil anak pertama dlm kondisi sy yg lemah (hiperemesis).kemudian th 2009 sy tdk puasa ramadhan krn melahirkan anak kedua (nifas&menyusui).waktu itu sy berkeyakinan bhw boleh menggantikan puasa tsb dg hanya membayar fidyah pd thn masing2.namun skrg setelah belajar, sy br tahu bhwa kewajiban membayar hutang puasa tetap ada pd kondisi2 tsb meskipun sdh membayar fidyah.
1.apakah hal tsb benar?
2.apakah sy hrs mengqodlo 2 bln hutang puasa tsb?
Jazakallahu khayr...

❓Pertanyaan Akhawat Bandung (SDL 14)

👉Pada ramadhan2 sebelumnya ana dan suami, mengambil pendapat cukup Fidyah saja untuk mengganti shaum yang ditinggalkan karena hamil dan menyusui..setelah menikah, setiap ramadhan saya tidak shaum karena hamil dan menyusui secara bergantian.

Pertanyaan : Jika memang harus di Qadla juga, kapan waktunya melakukan puasa qadha?untuk membayar shaum yang ditinggalkan selama hampir 8 ramadhan?

✔Jawaban untuk keduanya:

Jika anda telah membayar fidyah di waktu anda belum mengetahui bahwa keharusannya adalah mengganti maka hal tersebut sudah cukup dan tidak perlu untuk mengqhodo' yang telah berlalu, dan hal tsb sesuai dengan kaidah didalam syariat berpuasa, Allah -subhanahu wa ta'ala- berfirman:

يريد الله بكم اليسر ولا يريد بكم العسر

"Allah menginginkan kemudahan bagi kalian dan tidak menghendaki kesulitan bagi kalian".
QS. Al Baqarah: 185.
Wallahu a'lam.

❓Pertanyaan Akhwat Parigi (SDL 18)

بسم اللّٰه
السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته

👉Manakah yang lebih utama dibulan ramadhan bertadarrus Al-Qur'an atau menghafal Al-Qur'an??

jazakallah khoir

✔Jawab:
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

Yang paling utama adalah menggabungkan amalan-amalan tsb, yaitu dia menyisihkan waktunya untuk bertadarrus dan membaca dengan cepat hingga menyelesaikan al qur_an, dan dia juga menyisihkan waktunya untuk menghafalkannya, walaupun ia sisihkan sedikit waktunya dalam satu hari untuk menghafal, maka hal tsb tentu lebih utama.
Wallohu a'lam.

❓Pertanyaan Ummahat Makassar (SDL 5)

👉Afwan ustadz, bolehkan seorg akhwat sholat tarwih sndiri(tdk berjama'ah) dirmh?

✔Jawab:

Shalat tarawih adalah salah satu penamaan shalat malam namun dilakukan dibulan ramadhan secara berjama'ah.
Oleh sebab itulah Rasulullah -shalallahu 'alaihi wa sallam- shalat tarawih bersama para sahabatnya, sampai tatkala Nabi -shalallahu 'alaihi wa sallam- telah meninggal maka perkara tersebut masih berjalan dikalangan para sahabat dimasa kepemimpinan Abu Bakr dan diawal kepemimpinan Umar. (Lihat Shahih Bukhari; 924).
Namun jika seorang melakukan shalat malam sendirian dirumahnya maka ia juga akan mendapatkan keutamaan yang disebutkan dalam hadits;

من قام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه

"Barangsiapa yang menegakkan shalat malam dibulan ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu".
Muttafaqun 'alaih.

Walaupun shalat tersebut tidak disebut tarawih karena ia tidak melakukannya secara berjama'ah, dan juga ia tidak akan mendapatkan keutamaan yang disebutkan dalam hadits;

من قام مع الإمام حتى ينصرف كتب له قيام ليلة

"Barangsiapa yang menegakkan shalat bersama imam hingga selesai maka ditetapkan baginya pahala menegakkan shalat semalam suntuk".
HR. Abu Daud (1375)
Wallohu a'lam.

❓Pertanyaan Akhwat indralaya (SDL14)

👉Jika sumi dg pemerintah berbeda pendapat ttg jatuhnya 1 Ramadhan dan 1 sya'wal, siapa yg harus saya ikuti?..
Jazaakumulloh khairan

✔Jawab:

Jika suaminya ridha dan tidak nampak kemurkaan maka hendaklah ia tetap berpuasa bersama pimpinan kaum muslimin, karena Rasulullah -shalallahu 'alaihi wa sallam- bersabda;

الصوم يوم يصومون والفطر يوم يفطرون

"Berpuasa itu dihari mereka (kaum muslimin) berpuasa, dan berhari raya itu dihari mereka (kaum muslimin) berbuka".
HR. Abu Daud (2324) dan dishahihkan oleh Syeikh Al Albani dlm Al Irwa' (905)

Namun jika suaminya tidak ridha bahkan murka maka hendaklah ia mengikuti perintah suaminya dan tetap mengingkarinya didalam hati.
Wallohu a'lam.

❓Pertanyaan Akhwt Solo (SDL 27)

👉Assalamualaikum wawb ustadz ana mau tanya!! Apakah ada kesamaan antara shlat terawih d qiyamulail..? Apabila sdh slhlt tdrawih d witer , apa masih boleh qymullail..? Mohon penjelasany ustadz jzklh khoir.

✔Jawab:

Shalat tarawih adalah salah satu penamaan shalat malam, hanya saja hal tsb dilakukan dibulan ramadhan dan dilakukan secara berjama'ah, sehingga ia memiliki kesamaan dengan shalat malam dari sisi pelaksanaan.
Dan seorang yang shalat tarawih boleh baginya menambah shalat malam dirumahnya, karena Nabi -shalallahu 'alaihi wa sallam- bersabda;

صلاة الليل مثنى مثنى

"Shalat malam itu dua rakaat dua rakaat".
Yaitu tanpa ada batasan tertentu, boleh dilakukan berapa rakaat pun, namun yang paling utama adalah melakukannya 11 rakaat sebagaimana yang dikerjakan oleh Nabi -shalallahu 'alaihi wa sallam-.
Dan hendaknya seorang yang hendak menambah shalatnya dimalam hari maka ia menjadikan shalat witirnya di akhir shalatnya yang terkahir, karena Nabi -shalallahu 'alaihi wa sallam- bersabda:

اجعلوا آخر صلاتكم بالليل وترا

"Jadikanlah akhir shalat malam kalian witirnya".
Muttafaqun 'alaih.
Dan juga Rasulullah -shalallahu 'alaihi wa sallam- bersabda;

لا وتران في الليل

"Tidak ada dua witir dalam satu malam".
Wallohu a'lam.

❓Pertanyaan Akhowat Sulawesi Barat (SDL 9)

👉Bismillaah..
Ustad kapan waktu plaksanaan shalat tarawih secara sendirian dirumah oleh wanita?

✔Jawab:

Para ulama bersepakat bahwasanya waktu shalat malam dan tarawih adalah setelah shalat isya, dan boleh dilakukan diawal malam, ditengah malam maupun diakhir malam.
Wallohu a'lam.

❓Pertanyaan Akhwat Yogyakarta (SDL 10)

👉Bismillah, terkait kebiasaan diwaktu Ramadhan dan waktu yg lain biasanya banyak org  bersafar kekampung halaman...bgmn hukum shalat wajib org yg safar & sdg berpuasa krn kondisi yg lelah? Bolehkah kita menjama' sholat selama berada di tempat yg dituju (Contohnya dari Jogja ke Malang) ? Jazkholoh khoyron

✔Jawab:

Kesimpulan;
Seorang yang bersafar jika ia sedang ditengah perjalanan maka hendaklah dia menjama' dan mengqhoshor sholatnya, dan jika ia telah sampai tujuan namun masih dalam kondisi safar (bukan kampungnya) maka hendaklah ia mengqhoshor sholatnya namun tidak menjama'nya.
Wallohu a'lam.

___________________
📝Dijawab Oleh:
Ustadz Fauzan Al Kutawy

               📚📚📚📚