*Waktu Semangat & Waktu Futur*
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
إِنَّ لِكُلِّ عَمَلٍ شِرَّةً ، وَإِنَّ لِكُلِّ شِرَّةٍ فَتْرَةً ، فَمَنْ كَانَتْ شِرَّتُهُ إِلَى سُنَّتِي فَقَدْ أَفْلَحَ ، وَمَنْ كَانَتْ شِرَّتُهُ إِلَى غَيْرِ ذَلِكَ فَقَدْ هَلَكَ
“Sesunguhnya setiap amalan, memiliki waktu semangat dan setiap waktu semangat, memiliki waktu jenuh (futur);
Maka barang siapa yang waktu semangatnya berada dalam sunnahku, maka dia telah beruntung.
Dan barang siapa yang semangatnya di dalam selainnya (selain sunnahku), maka dia telah celaka.”
[Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban, sanadnya shahih, dan hadits ini memiliki penguat dari riwayat sejumlah sahabat radhiyallahu 'anhum & Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman dari Ibnu Amr, lihat Shahihul Jami’ no: 2152]
Baarakallahu fiikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar