Selasa, 24 Mei 2016

Kajian Kitab Al Ushul Ats Tsalaatsah : Pelajaran Keempatbelas

Kajian Kitab Al Ushul Ats Tsalaatsah :

Pelajaran Keempatbelas

ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺍﻟﺒُﺨَﺎﺭِﻱُّ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ : ‏(ﺑَﺎﺏُ ‏) ” ﺍﻟﻌِﻠْﻢُ ﻗَﺒْﻞَ ﺍﻟﻘَﻮْﻝِ
ﻭَﺍﻟْﻌَﻤَﻞِ، ﻭَﺍﻟﺪَّﻟِﻴﻞُ ﻗَﻮْﻟُﻪُ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ : } ﻓَﺎﻋْﻠَﻢْ ﺃَﻧَّﻪُ ﻟَﺎ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟﻠَّﻪُ
ﻭَﺍﺳْﺘَﻐْﻔِﺮْ ﻟِﺬَﻧْﺒِﻚَ{ ‏[ ﻣﺤﻤﺪ : ١٩ ‏]. ﻓَﺒَﺪَﺃَ ﺑِﺎﻟْﻌِﻠْﻢِ ﻗَﺒْﻞَ ﺍﻟﻘَﻮْﻝِ
ﻭَﺍﻟﻌَﻤَﻞِ .
Berkata Penulis rahimahullah Ta’ala:”Berkata al-Imam al-Bukhari
rahimahullah: “Bab: Berilmu sebelum berkata dan beramal.
Dalilnya Firman Allah Ta’ala: “Maka ketahuilah, bahwa
sesungguhnya tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Allah
dan mohonlah ampunan bagi dosamu.” [QS. Muhammad: 19]
Memulai dengan ilmu sebelum berkata dan beramal.
Penjelasan:
Al-Imam al-Bukhari merupakan salah satu ulama besar dan
tershohor. Nama beliau adalah Muhamad bin Ismail bin Ibrahim bin
al-Mughirah al-Bukhari dari Bukhara. Kunyah beliau Abu Abdillah.
Beliau dilahirkan pada bulan Syawal tahun 194 H dan meninggal
pada tahun 256 H. Usia beliau 62 tahun.
Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab an-Najdi rahimahullah
sepertinya menyebutkan perkataan al-Imam al-Bukhari secara
makna. Adapun nash yang terdapat dalam kitab “Shahihul Bukhari”
dalam kitabul ‘ilmi “Bab: Berilmu sebelum berkata dan beramal.
Dalilnya Firman Allah Ta’ala: “Maka ketahuilah, bahwa
sesungguhnya tidak ada Ilah yang berhak disembah selain
Allah.” [QS. Muhammad: 19] Memulai dengan ilmu.”
Bab yang diberikan oleh al-Imam al-Bukhari menunjukan tingginya
kefaqihan beliau dan kuatnya dalam ber-istidlal (mengambil sisi
pendalilan).
Allah Ta’ala berfirman:
{ ﻓَﺎﻋْﻠَﻢْ ﺃَﻧَّﻪُ ﻟَﺎ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻭَﺍﺳْﺘَﻐْﻔِﺮْ ﻟِﺬَﻧْﺒِﻚَ }
“Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah yang berhak
disembah selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu.” [QS.
Muhammad: 19]
Dalam ayat ini memberikan kita beberapa faedah:
1. Bahwa perkara yang yang pertama yang harus diilmui dan
dipelajari adalah Tauhid. Hal ini ditunjukan dalam firman-Nya:
{ ﻓَﺎﻋْﻠَﻢْ ﺃَﻧَّﻪُ ﻟَﺎ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟﻠَّﻪُ }
2. Kewajiban beramal dengan ilmu yang dimilikinya. Hal ini
ditunjukan dalam firman-Nya:
{ ﻭَﺍﺳْﺘَﻐْﻔِﺮْ ﻟِﺬَﻧْﺒِﻚَ }
Berkata Ibnul Munir rahimahullah: “Yang diinginkan al-Bukhari
dengan bab ini adalah bahwa ilmu merupakan syarat sahnya suatu
perkataan dan amalan. Kedua hal ini tidaklah dianggap kecuali (jika
dibangun) dengan ilmu. Ilmu lebih didahulukan daripada perkataan
dan perbuatan, karena ilmu mengoreksi suatu niat. [Fathul Bari:
1/193]
Wahai kaum muslimin!
Dari apa yang telah kami jelaskan menunjukan bahwa ilmu
merupakan fondasi dalam beramal. Seseorang beramal dengan
kejahilan, terkadang menjerumuskan dia kedalam perkara yang
diharamkan, dalam keadaan dia tidak menyadari. Maka hal ini
menunjukan keutamaan ilmu dan mempelajarinya serta perintah
mempelajarinya dan celaan bagi yang berpaling darinya.
ﻭَﻛﻞُّ ﻣَﻦْ ﺑِﻐَﻴْﺮِ ﻋِﻠْﻢٍ ﻳَﻌْﻤَﻞُ ..… ﺃَﻋْﻤَﺎﻟُﻪُ ﻣَﺮْﺩَﻭْﺩَﺓٌ ﻟَﺎ ﺗُﻘْﺒَﻞُ
“Setiap orang yang beramal tanpa ilmu …. Amalannya tertolak tidak
diterima.”
Ilmu merupakan pondasi amalan dan didahulukan dari amalan.
Tidaklah dakwah, tarbiyah, shalat, puasa, zakat, haji, jihad dan yang
lainnya akan sah dan diterima kecuali jika didasari dengan ilmu.
Wallahul muwaffiq ilash Shawab.

ﻭﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻧﺒﻴﻨﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ

Ditulis oleh Abu ‘Ubaidah Iqbal bin Damiri Al Jawi, 22 Dzul
Qa’dah 1435/ 17 September 2014_di Daarul Hadits_al-
Fiyusy_Harasahallah.

〰〰〰〰〰〰〰〰〰
NASIHAT INI DIHADIRKAN OLEH:
TPA BAITUL JALAL KLATEN
UNTUK INFORMASI TPA BAITUL JALAL KLATEN silahkan menghubungi: 085642493111 (Ust. Ahmad Setiawan, Direktur TPA BAITUL JALAL KLATEN)
〰〰〰〰〰〰〰〰〰
INFORMASI BAGI YANG BERMINAT BERINFAK UNTUK KEGIATAN DAKWAH TPA BAITUL JALAL KLATEN:

💸 Infak Donasi Uang untuk mukafa'ah/gaji Ustadz, Silahkan Transfer ke BANK SYAR'IAH MANDIRI dgn nomor rekening: 7085671701
A.n. Ahmad Setiawan
〰〰〰〰〰〰〰〰〰
Kami selaku Addmin Tausiyah broadcast TPA BAITUL KLATEN  mengucapkan jazaakumullah Katsir kpd para muhsinin/donatur, yang telah mengisikan pulsa untuk kelancaran broadcast nasihat ini, dan semoga menjadi catatan amal shalih antum di akhirat nanti. Aamiin Ya Robbal 'allamin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar