Sabtu, 13 Juni 2015

Melatih dan memberikan kepercayaan pada anak

Melatih Memberikan
Kepercayaan pada Anak-
anak

ﻋَﻦْ ﺳَﻬْﻞٍ ﺭَﺿِﻲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ :ُﻪْﻨَﻋ
ﺃَﻥَّ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ
ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺃَﺭْﺳَﻞَ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻣْﺮَﺃَﺓٍ ﻣِﻦَ
ﺍﻟﻤُﻬَﺎﺟِﺮِﻳﻦَ، ﻭَﻛَﺎﻥَ ﻟَﻬَﺎ ﻏُﻼَﻡٌ
ﻧَﺠَّﺎﺭٌ، ﻗَﺎﻝَ :ﺎَﻬَﻟ ‏«ﻣُﺮِﻱ
ﻋَﺒْﺪَﻙِ ﻓَﻠْﻴَﻌْﻤَﻞْ ﻟَﻨَﺎ ﺃَﻋْﻮَﺍﺩَ
ﺍﻟﻤِﻨْﺒَﺮِ ‏»، ﻓَﺄَﻣَﺮَﺕْ ﻋَﺒْﺪَﻫَﺎ،
ﻓَﺬَﻫَﺐَ ﻓَﻘَﻄَﻊَ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻄَّﺮْﻓَﺎﺀِ،
ﻓَﺼَﻨَﻊَ ﻟَﻪُ ﻣِﻨْﺒَﺮًﺍ، ﻓَﻠَﻤَّﺎ
ﻗَﻀَﺎﻩُ، ﺃَﺭْﺳَﻠَﺖْ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ
ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺇِﻧَّﻪُ
ﻗَﺪْ ﻗَﻀَﺎﻩُ، ﻗَﺎﻝَ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ
ﻋَﻠَﻴْﻪِ :َﻢَّﻠَﺳَﻭ ‏« ﺃَﺭْﺳِﻠِﻲ ﺑِﻪِ
ﺇِﻟَﻲَّ ‏»، ﻓَﺠَﺎﺀُﻭﺍ ﺑِﻪِ، ﻓَﺎﺣْﺘَﻤَﻠَﻪُ
ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ
ﻭَﺳَﻠَّﻢَ، ﻓَﻮَﺿَﻌَﻪُ ﺣَﻴْﺚُ ﺗَﺮَﻭْﻥَ .
“dari Sahl radhiyallahu ‘anhu,
bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi
wasallam mengutus seorang
wanita Muhajirin yang wanita ini
memiliki ghulam (budak kecil)
yang pandai olah mengolah kayu.
Beliau berkata kepadanya;
“Perintahkanlah sahayamu agar
membuatkan mimbar untuk
kami”. Maka wanita itu
memerintahkan ghulamnya. Maka
ghulam itu pergi mencari kayu di
hutan lalu dia membuat mimbar
untuk Beliau. Ketika dia telah
menyelesaikan pekerjaannya
wanita itu mengirim mimbar
tersebut kepada Nabi Shallallahu
‘alaihi wasallam. Beliau
Shallallahu ‘alaihi wasallam
berkata: “Bawalah mimbar itu
kepadaku”. Lalu orang-orang
datang dengan membawa
mimbar tersebut kemudian Nabi
Shallallahu ‘alaihi wasallam
menempatkan mimbar tersebut
pada tempat yang sekarang
kalian lihat.” [HR. Al-Bukhari]
——————————–
Faedah-faedah Hadist :
Hadits yang agung ini
memberikan kepada kita faedah-
faedah yang berharga,
diantaranya;
1. Kepercayaan Nabi Shallallahu
‘alaihi wasallam kepada budak
kecil tersebut, dimana Nabi
Shallallahu ‘alaihi wasallam
mempercayakan kepadanya untuk
membuat mimbar untuk beliau.
2. Kehormatan dan kemulyaan
bagi budak tersebut, dimana dia
mendapatkan amanah dari Nabi
Shallallahu ‘alaihi wasallam
untuk membuat mimbar.
3. Budak kecil ini bukan budak
biasa, tetapi dia memiliki
keahlian khusus dalam bidang
mengolah kayu, oleh karena itu,
Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam
mempercayakannya untuk
membuat mimbar.
4. Hendaknya suatu amanah atau
pekerjaan diserahkan kepada
ahlinya, karena jika tidak maka
sebagaimana yang disabdakan
Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam:
« ﺇِﺫَﺍ ﻭُﺳِّــﺪَ ﺍﻷَﻣْﺮُ ﺇِﻟَﻰ ﻏَﻴْﺮِ
ﺃَﻫْﻠِﻪِ ﻓَﺎﻧْﺘَﻈِﺮِ ﺍﻟﺴَّﺎﻋَﺔَ »
“Apabila suatu urusan
diserahkan bukan kepada
ahlinya, maka tunggulah
kehancurannya.” [HR. Al-Bukhari,
dari shahabat Abu Hurairah]
5. Diantara bentuk pendidkan
yang baik untuk anak-anak, kita
melatih memberikan kepercayaan
kepadanya dalam suatu
pekerjaan yang dia mampu,
meskipun nantinya terlihat tidak
maksimal hasilnya, karena ini
semua dalam rangka
pembelajaran baginya. Setelah
selesai maka kita berikan dia
semangat dan terima kasih atas
apa yang telah dia tunaikan.
6. Melatih keberanian dan
kreativitas pada anak-anak perlu
juga dilakukan dalam pendidikan
mereka.
7. Boleh melakukan pendekatan
kepada orang yang berilmu
dengan membantu pekerjaannya
atau hajatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar