Sebuah sunatullah yang pasti terjadi. Bahwa para Nabi dan pengusung kebenaran, mereka mempunyai musuh. Yakni setan, sang pengusung kebatilan.
Jika mengaku tak punya musuh, ibaratnya: ingin berteman dengan malaikat, tapi masih rangkulan dengan iblis.
1. Allah menciptakan makhluk dalam golongan jin. Sifatny ghaib. Sehingga tanpa kabar dari Allah (melalui firman-Nya) atau dari Rasulullah saw (melalui sabdanya), kita tak bisa mengetahui informasi tentang mereka yang pasti.
2. Perbedaan iblis, setan, jin:
• Iblis itu sesosok makhluk dari golongan jin yang tak mau sujud kepada Adam as. Dia menjadi raja dari semua setan. Duluny iblis adalah makhluk yang taat, sampai dinaikkan Allah ke atas langit. Hingga akhirnya ia durhaka kepada Allah. Dua sifatnya ketika durhaka itu: enggan dan sombong.
• Setan: sifat bagi mereka (jin maupun manusia) yang menghalangi manusia dari jalan Allah.
• Jin: makhluk yang diciptakan sebelum adanya manusia di muka bumi, mereka juga beranak pinak.
3. Mereka (jin) juga diberi beban taklif sebagaimana manusia dibebankan untuk taat dan beribadah kepada Allah semata.
Maka, jin terbagi pula menjadi:
• yang menerima taklif: mukmin,
• yang tak menerimanya: kufur (setan).
» Apakah mereka (jin) itu juga sholat, haji, zakat sebagaimana kita?
« Tidak ada Rasul yang diutus ke muka bumi dari bangsa jin. Sehingga untuk bisa disebut beriman, mereka juga harus mengimani Rasul yang diutus Allah, meskipun dari golongan manusia. Sehingga syariat ibadahnya pun sama.
Sebagaimana difirmankan Allah dalam permulaan QS. Al Jinn:
Telah diwahyukan kepada sekelompok jin. Mereka berkata, 'Sungguh kami mendengar Al-Qur'an yg sangat menakjubkan yang datang dengan membawa petunjuk'. Kemudian mereka mengimaninya.
4. Makanannya:
• Jin mukmin : tulang dan kotoran hewan (sehingga manusia tak boleh beristinja' dengan 2 hal itu), serta setiap yang halal untuk mnusia, dengan mengucap basmalah mereka juga kebagian barokahnya.
• Setan : apa-apa yang diharamkan Allah dalam Al-Qur'an, termasuk yang dimakan manusia dengan tangan kiri maupun tanpa mengucap basmalah.
5. Tempat tinggalnya:
• Jin mukmin : masjid, tempat-tempat yang bersih, dll.
• Setan : WC, tempat-tempat yang kotor, rumah yang lama tak dihuni, dll
Ingat-ingat betul, bahwasanya mereka itu bisa melihat kita, sedang kita tak bisa melihat mereka. Senantiasa mereka mencari celah dari kita, sehingga kita bisa masuk ke lubang jebakan mereka.
〰〰〰〰〰〰〰
👤 Ustadz Majid Tholabiddin
🏤 Masjid At-Tahkim, Jogja
🌙 FKAM⭐
Tidak ada komentar:
Posting Komentar