Jumat, 11 September 2015

Bagaikan setetes madu dan seekor semut kecil

[💌 Bagaikan Setetes Madu Dan Seekor Semut Kecil 💌 ]

Setetes madu jatuh di atas tanah

Datanglah seekor semut kecil, perlahan-lahan dicicipinya madu tersebut. .

Hmmm... manis. Lalu dia beranjak hendak pergi.

Namun rasa manis madu sudah terlanjur memikat hatinya. Dia pun kembali untuk mencicipi lagi, sedikit saja. Setelah itu barulah dia akan pergi. .

Namun, ternyata dia merasa tidak puas hanya mencicipi madu dari pinggir tetesannya.

Dia pikir, kenapa tidak sekalian saja masuk dan menceburkan diri agar bisa menikmati manisnya, lagi dan lagi. .

Maka masuklah sang semut, tepat di tengah tetesan madu.

Ternyata? Badan mungilnya malah tenggelam penuh madu, kakinya lengket dengan tanah.

Dan... Tentu saja tak bisa bergerak. .

Malangnya, dia terus seperti itu hingga akhir hayatnya. Mati dalam kubangan setetes madu. ..

Demikianlah analogi sederhana tentang dunia dan pecinta dunia, sebagaimana diperumpamakan dalam sebuah pepatah Arab
"Hakikat apa-apa dari kenikmatan dunia melainkan bagai setetes besar dari madu.

Maka siapa yang hanya mencicipinya sedikit, ia akan selamat.

Namun siapa yang menceburkan diri ke dalamnya, ia akan binasa."

"Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?" (Al- An'am : 32)

Semoga bermanfaat...

(Nailul Authar)

Oleh : Pusat Buku Sunnah

💬 Share yuk mudah2an teman anda mendapat faedah ilmu dari status yg anda bagikan dan menjadi pembuka pintu amal kebaikan bagi anda.. aamiin
__________________________
✏ Mau Dapat Ilmu? Gabung Yuk bersama Grup Untaian Penuh Hikmah PBS di

✅ FB : Pusat Buku Sunnah
🌎 Web : PusatBukuSunnah.com
📷 IG : pusatbukusunnah
📱 Line Id: pusatbukusunnah
📱 BB: 54E152AD ( Pin Bb ke Empat)
📱 WA: 08982282286 ketik [Gabung PBS14 Nama ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar