Jumat, 11 September 2015

ADA PERTEMUAN ADA PERPISAHAN

sama² husnudzon aja...

Ada Pertemuan, Ada Perpisahan

Di mana ada pertemuan, pasti akan ada perpisahan. Di mana ada awal, pasti akan ada akhir. That’s life. Ketika akhir sebuah perjalanan akan menjadi awal perjalanan yang lain, dan sebuah perpisahan akan menjadi pertemuan dengan sesuatu yang baru. And that’s more about life.

Di dalam hidup, banyak orang yang datang dan pergi

Allah telah menjumpakan kita dengan orang-orang yang Dia telah gariskan dalam catatan takdir

Mereka pun datang silih berganti

Ada yang melintas dalam segmen singkat, namun membekas di hati.

Ada yang telah lama berjalan beiringan, tetapi tak disadari arti kehadirannya

Ada pula yang begitu jauh di mata, sedangkan penampakannya melekat di hati.

Ada yang datang pergi begitu saja seolah tak pernah ada.

Semua orang yang pernah singgah dalam hidup kita bagaikan kepingan puzzle

yang saling melengkapi dan membentuk sebuah gambaran kehidupan

Maka sudah fitrah, bila ada pertemuan pasti ada perpisahan.. Di mana ada awal, pasti akan ada akhir.

Akhir sebuah perjalanan, ia akan menjadi awal bagi perjalanan lainnya,,, Sebuah perpisahan,  ia akan menjadi awal pertemuan dengan sesuatu yang baru…  well, That’s life must be

Ketika akhir sebuah perjalanan akan menjadi awal perjalanan yang lain, dan sebuah perpisahan akan menjadi pertemuan dengan sesuatu yang baru. And that’s more about life. —

Kalau kita tidak bisa berjumpa lagi di dunia, moga Allah mengumpulkan kita dijannah (surga). Semoga kita teringat akan sabda Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam yang menerangkan mengenai tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah pada hari yang tiada naungan selain dari-Nya. Di antara golongan tersebut adalah,

وَرَجُلاَنِ تَحَابَّا فِى اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ “Dua orang yang saling mencintai karena Allah. Mereka berkumpul dan berpisah dengan sebab cinta karena Allah.” (HR. Bukhari no. 660 dan Muslim no. 1031)

Orang yang mencinta akan dikumpulkan bersama orang yang dicinta di akhirat kelak.
[7/29, 9:01 PM] Sis. dilla ummuakhyar 26th. cilegon: Banyak orang beralasan "saya belum siap" karenanya menunda berhijab, padahal hijab itu bukan penanda "aku sudah sempurna", tapi justru "aku ingin taat" dan "aku ingin dekat dengan Allah"

Hijab itu proses untuk menaati Allah, bukan tanda sudah taat. Maka bila belum siap dan masih merasa banyak dosa dan kekurangan, karena itulah harus berhijab, untuk belajar taat dan belajar jauh dari maksiat

Tidak ada yang sempurna, semua manusia pasti berbuat salah, karenanya Nabi Adam mencontohkan bagaimana sikap terbaik ketika mengetahui diri kita salah, yaitu mengakui kesalahan, menyesal atas kesalahan, memohon ampunan, dan tidak mengulanginya lagi

Bila kita terlahir sempurna, kita tak akan belajar apapun, tapi karena kita banyak maksiat, justru kita belajar taat, justru itu kita berhijab, supaya kita siap menemui Allah dalam keadaan taat

‎YukBerhijab‬ Syar'i

Tidak ada komentar:

Posting Komentar