Kamis, 17 September 2015

Artikel rukyah

Doa Berlindung/Menghilangkan Gangguan Setan

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.

HR. Abu Dawud 1/206, At-Tirmidzi, lihat Shahih At-Tirmidzi 1/77, dan lihat surah Al-Mukminun 98-99.

Membaca dzikir tertentu yang sudah diterangkan dalam hadits dan membaca Al-Qur'an. Rasul Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Jangan jadikan rumah-rumahmu sebagai kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan Surah Al-Baqarah di dalamnya." [1]

Sebagian hal yang dapat mengusir setan adalah bacaan dan dzikir di waktu pagi dan sore (yang dilakukan oleh Rasul Shallallahu'alaihi wasallam), doa akan tidur dan bangun daripadanya, masuk dan keluar dari rumah, masuk masjid dan keluar daripadanya, membaca ayat Kursi ketika akan tidur, dua ayat yang terakhir dari surah Al-Baqarah dan orang yang membaca:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu (100x).

maka akan menjadi benteng dari setan pada hari itu. Begitu juga adzan (untuk shalat).

[1] HR. Muslim 1/539.

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ الَّتِيْ لاَ يُجَاوِزُهُنَّ بِرٌّ وَلاَ فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ، وَبَرَأَ وَذَرَأَ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيْهَا، وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي اْلأَرْضِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلاَّ طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَانُ

Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, yang tidak akan diterobos oleh orang baik dan orang durhaka, dari kejahatan apa yang diciptakan dan dijadikanNya, dari kejahatan apa yang turun dari langit dan yang naik ke dalamnya, dari kejahatan yang tumbuh di bumi dan yang keluar daripadanya, dari kejahatan fitnah-fitnah malam dan siang, serta dari kejahatan-kejahatan yang datang (di waktu malam) kecuali dengan tujuan baik, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih.

HR. Ahmad 3/419 dengan sanad yang shahih, Ibnus Sunni no. 637, lihat pula Majma'uz Zawa'id 10/127 dan Takhrijuth Thahawiyah lil Arnauth 133.

Doa Kepada Orang Sakit (Ruqyah Jibril)

بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ، مِنْ كُلِّ شَئٍ يُؤْذِيكَ، مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنٍ حَاسِدٍ، اَللَّهُ يَشْفِيكَ، بِسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ

Bismillaahi arqiika, min kulli syai-in yu'dziika, min syarri kulli nafsin au 'ainin haasidin, allaahu yasyfiika, bismillaahi arqiika.

Dengan nama Allah aku meruqyah-mu, dari semua yang menyakitimu, dari kejahatan setiap jiwa dan mata hasad, semoga Allah menyembuhkanmu, Dengan nama Allah aku meruqyah-mu.

HR. Muslim 2186, Turmudzi 972, Ibn Majah 3523.

Keterangan:
Doa ini dibaca oleh orang yang menjenguk kepada si sakit.

Hadits selengkapnya:
Dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu 'anhu, beliau menceritakan: Jibril datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian bertanya: "Wahai Muhammad, kamu sakit?" Beliau menjawab: Ya. Kemudian Jibril membaca: (doa di atas).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar