Minggu, 13 Maret 2016

RENUNGAN UNTUK SEMUA ORANG TUA DAN CALON ORANG TUA

💧Renungan Untuk Semua Orang Tua & Calon Orang Tua

Bapak ibu....adinda sudah bisa membaca bismillah ketika akan makan, tapi bukan dari bapak bukan pula dari ibu, tapi dari ibu sholehah di masjid yang mengajak adinda makan selepas maghrib...

Ayah bunda....ananda mampu menghafal surat al ikhlas dengan tajwidnya, bukan dari ayah dan bukan pula dari bunda, tapi dari imam masjid yang selalu ku dengar suaranya dari balik jendela kamarku...

Papa mama....sekarang ku mampu mengucap alhamdulillah setiap ku meraih nikmat, bukan dari mama bukan pula dari papa, tapi dari pengemis tua sholeh yg mengetuk pintu rumah...

Mama, lihat jilbabku, aku sekarang sudah bisa menutupi auratku tapi sayang bukan mama yg mengajarkan, tapi dari mba dirumah yg membantu memasak tapi selalu memakai jilbab

🖊🖊🖊🖊🖊🖊

Ilustrasi diatas mewakili suatu kondisi bahwa kadang kita tidak sadar bahwa anak-anak yg kita miliki telah kita sia-siakan pendidikan agamanya, sehingga akhirnya kita tak pernah menggores iman dalam hidupnya.

Sayangilah anak-anak yg Alloh telah titipkan, sayangi mereka bukan dengan uang saku yg diberikan, tapi menyayangi mereka dengan ketaqwaan yg digoreskan dalam kehidupan mereka.

Imam Qurthubi mengatakan "Tak ada kenikmatan yg lebih besar bagi seorang hamba kecuali ia mendapati anak-anaknya menjadi hamba yang taat" ( lihat kitab Al Jami' liahkaamil Quran)

Betapa banyak orang yang bermimpi supaya segera memilki keturunan, maka bersyukurlah wahai setiap orang tua atas kehadiran anak yg telah Alloh titipkan.

Dan syukurmu berbanding lurus dengan ikhtiarmu menjadikan anakmu anak yg sholeh, aalim dan pejuang pada agama Alloh.

فيكم الرقوب ؟ قالوا : الرقوب : الذي لا يولد له ، قال : لا ؛ و لكن الرقوب : الذي لم يقدم من ولده شيئا"

Rasul bersabda "Siapakah yang mengetahui siapa itu yang mandul? Para sahabat berkata" Yang tidak memiliki anak wahai Rasulullah, maka beliau berkata "Bukan, akan tetapi yang mandul ialah ketika anaknya tidak dipersembahkan pada jalan Alloh" ( Shohih adabul mufrad hal 115)

📝 Oemar mita
Barokalla fikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar