Senin, 14 Maret 2016

LEBIH BAIK MANA?

Bismillahirrahmanirrahim,

Ada Kalimat yang lagi Populer di zaman sekarang, kurang lebih bunyinya seperti ini :

"LEBIH BAIK PEMIMPIN KAFIR TAPI TIDAK KORUPSI, DARI PADA PEMIMPIN MUSLIM TAPI PELAKU KORUPSI..."

Merupakan,
Salah satu Slogan dan Merupakan kalimat Andalan yang di sebarkan oleh orang2x Zindiq Munafiq yang Mengaku beragama Islam dan Mengaku orang2x berpendidikan...

Jelas ini adalah Kalimat Bathil yang seakan-akan nampak sepintas  seperti Kebenaran....

Ini Merupakan TALBIS IBLIS (Tipu Daya Syaitan) yang Sangat Menipu dan Mengecoh kaum Muslimin yang Awam maupun Kaum Muslimin yang mengaku berilmu/berpendidikan..

Perkataan yang Penuh dengan Kerancuan ini seakan-akan membenarkan Seorang Pemimpin Kafir (non Muslim) Untuk Memimpin Negeri yang Merupakan Negeri yang Mayoritas Penduduknya adalah Orang2x yang beragama Islam (negeri Indonesia).. .

Kerancuan Kalimat Bathil ini seakan-akan membenarkan bahwa semua Pemimpin Muslim adalah Koruptor dan Pencuri...

Kerancuan dari Kalimat ini seakan-akan Kaum Muslimin BOLEH memilih dan Menyerahkan Tampuk Kepemimpinan kepada Orang Kafir yang Jelas2x Allah Subhanahu wa Ta’ala (di dalam al Qur’an) dengan Tegas Melarangnya.. .!!

Orang2x yang Mengaku Islam dan Mengaku berilmu (berpendidikan Tinggi), Namun tidak mau mempelajari agamanya (Islam) dengan benar, yang Akhirnya Bodoh/Jahil terhadap agamanya akan Mendahulukan Akal dan Hawanafsu nya dari pada Syari’at agama yang Mulia ini.

Dan diantara merekapun Malu bahkan benci terhadap Kemuliaan Ajaran Islam... wal iyadzubillah.

Bahkan diantara mereka (kaum Munafiqin) ada yang  Menghalalkan berbagai cara dan Mengikuti Tokoh2x Sesat (teman2x Syaitan) mereka. ..

Bahkan ada Nukilan Perkataan yang sangat Masyhur untuk Memuji orang Kafir dan Menyudutkan orang Muslim.. .

"Kafir yang Adil Labih baik dari pada Muslim yang Dzalim"

Nukilan Perkataan ini di karang oleh orang yang benci Islam bernama : Ibnu Tahwus, seorang yang beragama Majusi Syi’ah dengan Mencatut (Mendustakan) nama Amirul Mukminin Ali bin abi Thalib radhiyallahu’anhu dengan perkataan ini. ..

Adapun pada masa sekarang di Negeri ini,

para Komentator yang mangaku ngaku berpendidikan dan Mengaku seorang Muslim membawa Perkataan yang sepertinya adalah Kebenaran namun, di bawa untuk Maksud yang Bathil dan Sesat seperti :

"Jangan dilihat siapa yang berbicara, tapi Lihatlah apa yang ia bicarakan ..."

Perkataan ini dijadikan Dalil oleh Kaum Zindiq Munafiq Pemuja dan Pembela orang Kafir pada Zaman ini untuk "Memerangi" Islam pada hakikatnya.... Allahul Musta’an .

Semoga Allah Ta’ala Menjaga Kaum Muslimin, pemimpin Negeri ini (bapak Jokowi)  dan Negeri ini dari Kerusakan dan Makar Kaum Kuffar juga Kaum Munafiqin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar