Sabtu, 12 Maret 2016

DI TINGKATAN MANAKAH TANGAN KITA?

YANG MANAKAH TANGAN KITA?

 

Ulama menyimpulkan bahwa:

الأَيْدِيْ أَرْبِعٌ: فَأَعْلاَهَا الْمُنْفِقَةُ فِي سَبِيْلِ اللهِ مِنْ غَيْرِ مَنٍّ وَلاَ أَذًى، ثُمَّ الْمُتَعَفِّفَةُ عَنِ اْلأَخْذِ وَلَوْ كَانَتْ مُحْتَاجَةً، ثُمَّ اْلآخِذَةُ بِغَيْرِ سُؤَالٍ وَلاَ اسْتِشْرَافٍ، وَأَدْنَاهَا السَّائِلَةُ.

Tangan itu ada empat macam:

(1). Yang paling tinggi tingkatannya ialah (tangan) yang berinfak di jalan Allah tanpa mengungkit-ungkit pemberian dan tanpa menyakiti hati orang yang diberi.

(2). Setingkat di bawahnya ialah (tangan) yang menjaga diri tidak mau mengambil meskipun membutuhkan.

(3). Tingkat di bawahnya lagi yaitu (tangan) yang mau mengambil namun tanpa meminta dan tanpa antusias untuk mendapatkannya.

(4). Tingkatan terendah yaitu (tangan) yang meminta-minta.

[ Bahja an-Nazhirin, Abu Usama, jilid 1, hal. 344]

Masuk ke tingkatan manakah kira-kira tangan kita?

Semoga Allah subhanahu wa ta'ala memberikan taufik kepada kita untuk mudah bersedekah ikhlas lillahi ta’ala. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar