Sabtu, 12 Maret 2016

DIAM ITU SUSAH

DIAM ITU SUSAH

Apakah benar kalau diam itu susah?

Jawabannya mungkin benar, mungkin juga tidak.

Sering dengar ungkapan "Lidah tak bertulang" kan?

Ungkapan itu merupakan perumpaan bagi orang-orang yang mudah sekali mencela orang lain dengan lisannya tanpa merasa bersalah sedikitpun, suka menilai-nilai dan membandingkan orang lain, suka membicarakan aib orang, merendahkan orang lain dan menghina orang lain.

Jangan merasa diri bisa selamat dari dosa sehingga meremehkan orang lain yang berbuat keburukan atau kemungkaran.

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

وَكُلُّ مَعْصِيَةٍ عُيِّرَتْ بِهَا أَخَاكَ فَهِيَ إِلَيْكَ يَحْتَمِلُ أَنْ يُرِيْدَ بِهِ أَنَّهَا صَائِرَةٌ إِلَيْكَ وَلاَ بُدَّ أَنْ تَعْمَلَهَا

“Setiap maksiat yang dijelek-jelekkan pada saudaramu, maka itu akan kembali padamu. Maksudnya, engkau bisa dipastikan melakukan dosa tersebut.” (Madarijus Salikin, 1: 176)

Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam kitabnya Bulughul Maram menjelaskan bahwa

عَنْ أَنَسٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم : "اَلصَّمْتُ حِكَمٌ، وَقَلِيْلٌ فَاعِلُهُ." أَخْرَجَهُ الْبَيْهَقِيُّ فِيْ "اَلشُّعَبِِ" بِسَنَدٍ ضَعِيْفٍ وَصَحَّحَ أَنَّهُ مَوْقُوْفٌ مِنْ قَوْلِ لُُقْْمَانََ اََلْْحَكِِيْمِ .

Dari Anas Radiyallahu anhu ia berkata: Rasulullah Sallallahu Alayhi Wasallam bersabda: “Diam itu bijaksana, namun jarang sekali orang yang dapat melakukannya.” (HR. al Baihaqi dalam “Syu‘ab”)

Semoga kita dimudahkan dalam menjalankan sunnah Nabi saw dan dihindarkan dari akhlak yang buruk. Aamiin

Wallahu a'lam bish-shawwab.

✒ Oleh : Abu Zaid ( Abdullah Hamza )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar