Jumat, 03 Juli 2015

Usir syaithon diantara kalian & genggam tangannya ke arah ketaatan..

❤ SENI MEMADU KASIH DALAM RUMAH CINTA ❤
~ Halaqah 10 ~
🌹SENI BERGAUL BERSAMA ISTRI🌹
🔸 Kesepuluh : Usir Syaithan diantara kalian berdua
🔸Kesebelas : Genggam tangannya ke arah keta'tan
--------------------------------------------

Saudaraku yang dimuliakan Allāh Subhānahu wa Ta'āla, dihalaqah yang kesepuluh ini kita akan menjelaskan "Seni dalam mempergauli istri secara baik: Mengusir syaithan dari kalian berdua."

Ikhwah fillāh, ada sebagian suami yang mengadu bahwasanya dia tidak mendapatkan kepuasan dalam hubungan intim dikarenakan aib yang ada pada istrinya. Pandangan ini adalah pandangan yang tidak benar.

Memang perlu antum ketahui bahwasanya syaithan bergembira untuk memisahkan pasangan suami istri. Oleh karena itu hubungan pasutri diranjang itu merupakan pergaulan yang sangat penting sekali.

Oleh karena itu, perkiraan suami bahwasanya kesalahan/cacat ada pada istri adalah merupakan perkiraan yang salah, karena biasanya para suami lalai untuk menjalankan sunnah yang sangat penting ketika berhubungan intim antara mereka, yaitu sunnah untuk mengusir syaithan diantara mereka di ranjang pasutri.

Untuk menghilangkan tipu daya syaithan yang berupaya untuk menipu mereka berdua agar berpisah.

Dalam sebuah hadits  dari Ibnu 'Abbas -semoga Allah meridhai kepadanya- Rasulullah shallallahu alahi wasallam bersabda: " kalau seandainya salah seorang diantara kalian apabila akan mendatangi istrinya dia berdo'a:

بِسْمِ اللّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبْ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا, فقضي بينهما ولد لم يضره

"Dengan nama Allāh, yā Allāh, jauhkanlah kami dari syaithan dan jauhkanlah syaithan dari apa yang yang telah Engkau karuniai rizqi kepada kami, maka anaknya dari hubungan keduanya tidak ada yang memadzaratkannya." (Muttafaqun 'alaih)

Jadi seni yang kesepuluh yaitu Usir syaithan dengan berdo'a sebagaimana yang disunnahkan oleh Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam.

🔸Kemudian seni yang kesebelas untuk mempergauli istri secara baik adalah "Pegang tangannya ke arah keta'atan".

Pasangan suami istri merupakan 2 ruhani dalam 1 badan, selayaknya antara keduanya untuk memelihara sebagian atas sebagian yang lain untuk mengajak kepada keta'atan dan kedekatan kepada Allāh Tabāraka wa Ta'āla.

Salah satunya tidak boleh bakhil untuk menganjurkan yang lainnya untuk beribadah bahkan saling berpesan antara keduanya ke arah yang lebih baik hubungannya bersama Allāh sehingga hubungan pasutri antara satu dengan yang lainnya itu merupakan hubungan rabbāniy, hubungan yang akan datang kepada mereka berdua keberkahan & rahmat, keluarga yang bersih, yang menjadi contoh & tauladan yang baik bagi keturunannya.

Dan alangkah indahnya menebarkan ketenangan dengan mengingat Allāh, shalat, baca Al-Qurān, melakukan kebaikan diantara keluarga. Maka terealisasikan hubungan yang berkah & rabbāniy ini yang buahnya adalah cinta & kasih sayang.

Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda: "Allāh akan merahmati seorang laki-laki yang bangun diwaktu malam lalu dia shalat dan membangunkan istrinya lalu istrinya shalat, jika istrinya menolak maka dia memerciki wajahnya dengan air. Dan Allāh menyayangi istri yang bangun diwaktu malam lalu dia melaksanakan shalat lalu dia membangunkan suaminya lalu suaminya shalat, maka jika dia menolak maka dia memerciki wajahnya dengan air."(HR, Ahmad 2/250 &436, HR, Abu Daawud 1308 & 1450, HR, Annasaai 3/205, HR, Ibnu Maajah 1336, dari Abu Hurairah dan sanadnya shahih.

Demikian, bahwasanya seni yang kesebelas adalah "Genggam tangannya ke arah keta'atan"

Semoga bermanfa'at.
🇸🇦 Makkah Al-Mukarramah
Jum'at, 16 Ramadhan 1436
3 Juli 2015

📖 Disarikan dari kitab "Fann wa Adab At-Ta'amul baina Az-Zaujain", karya Syaikh 'Amr 'Abdul Mun'im Salim, hal. 80 - &83-84.

📻 By: Ustadz Nuruddin Abu Faynan, pada Grup WhatsApp "Kajian Audio Muslim & Muslimah"

👥 Untuk Bergabung:
💬 Kirim pesan via WhatsApp (BUKAN SMS Seluler) ke:
📲 Muslim: +966554942933
📲 Muslimah: +966554506956
✏ Tulis: #Nama #Alamat #Muslim atau #Muslimah .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar