One Day One Hadist ( ODOH 273)
WAKTU QIYAMUL LAIL DAN SHALAT WITIR
عَنْ عَائِشَةَ رضيَ الله عَنْهَا قالَتْ: مِنْ كُل الليل قَدْ أوتَر رَسُول الله صلى الله عليه وسلم، مِنْ أوَّلِ الليلِ، وَأوْسَطِهِ وَآخِرِهِ فانتهَى وترهُ إِلى السَّحَرِ.
Artinya : dari asiyah radhiyallahu anhaa dia berkata “ setiap malam Rasulullah shalat witir, kadang diawal malam, ditenggahnya, dan kadang diakhir malam , dan witir berakhir sampai waktu sahur. ( mutafaqun alaihi )
MAKNA DAN FAEDAH HADIST:
1. Waktu shalat witir adalah sesudah shalat isya’ dan berakhir sampai terbitnya fajar , karena itu Rasulullah kadang shalat witir diawal malam, dditenggah malam atau diakahir malam
2. Bolehnya shalat witir diawal malam, ditenggah malam, atau diakhir malam , karena semuanya adalah waktu shalat malam.
3. Akan tetapi yang lebih utama, shalat witir adalah diakhir malam, bagi mereka yang mampu bangun malam .
Dinukil dari kitab taisirul ‘alam , karya Syeikh Abdullah bin Abdurrahman Alu Bassam , kitab shalat bab witir hadist no 122 hal 207-208 cet. Maktabah Ar Rasyid Riyadh KSA
سُلَيْمَان اَبُوْ شَيْخَه
57B67B27
أَسْعَدَ اللّهُ اَيَّامَكُمْ
Semoga Allah menjadikan hari-hari kalian penuh kebahagian .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar