Senin, 03 Agustus 2015

Tawadhu (rendah hati)

Memetik Faidah dari Tawadhu'nya Ulama

🔹TAWADHU' (Rendah Hati)

Ketika seorang ulama terkemuka asal Madinah ini disambut oleh dua orang Ustadz; Ustadz Abu Ya'la Kurnaedi Lc dan Ustadz Beni Sarbeni Lc, dalam acara Liqo' Maftuh (pertemuan terbuka) di Ponpes Sabilun Najah Bandung ba'da Ashar 16 Syawwal 1436 H (1 Agustus 2015); antara tamu undangan yang terdiri dari para Ustadz dan seorang Alim ini, kedua Ustadz menyambut kedatangan beliau dengan sambutan hangat. Rentetan kalimat pujian dan sanjungan pun keluar bertubi-tubi dari lisan kedua Ustadz ini -hafizhohumallah-.

Di antara pujian mereka berdua adalah ucapan "Telah hadir seorang Alim Ulama kita...".

Hingga akhirnya sampailah kesempatan seorang Alim ini untuk mulai bicara memberikan nasehat kepada para Ustadz yang hadir.

Namun, apa kira kira menurut Anda ucapan yang beliau sampaikan?

Apakah beliau langsung memulainya dengan ceramah? Dengan nasehat langsung kepada para hadirin?

Tidak.
Yang beliau ucapkan adalah:
"Semoga Allah berikan balasan kebaikan kepada kedua saudaraku yang telah menyambutku dengan begitu baik... Namun, perkataan mereka berdua yang menyebutkan bahwa diriku Alim, TIDAKLAH BENAR... Aku bukanlah seorang Alim Ulama.. Aku hanyalah penuntut ilmu dari sekian banyak penuntut ilmu seperti kalian...".

Subhanallah..
Demikianlah ulama hakiki...
Thawadu'...
Tidak pernah merasa tinggi...
Tidak merasa lebih unggul dan utama dari yang lainnya...

Padahal...
Beliau memang seorang ulama...
Seorang yang pantas mendapatkan pujian dan sanjungan tersebut...
Seorang yang telah mencontoh para ulama salaf dalam Tawadhu'... Dan memberi contoh kepada yang lainnya...

Beliaulah...
Syaikh Prof. Dr. Ibrahim bin Amir Ar-Ruhaili حفظه الله

Sungguh benar sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم :

وما تواضع أحد لله إلا رفعه الله

"Tidaklah seseorang TAWADHU' (rendah hati) karena Allah, melainkan justru Allah akan mengangkat dan meninggikannya".
(HR Muslim).

Contohlah sikap TAWADHU' para ulama KARENA ALLAH, niscaya Allah akan tinggikan kalian!

By:
Ustadz Abu Abdillah Arief Budiman
Dishare di grup Multaqō ad-du'ât ilallâh (dari Akh Abu Salma Muhammad)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar