Kelak 'islam' tidak tinggal melainkan 'nama'

KELAK "ISLAM" TIDAK TINGGAL MELAINKAN "NAMA"

Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda,
"KELAK akan datang satu zaman pada manusia dimana Islam tidak tinggal melainkan namanya saja, dan Al Quran tidak tinggal melainkan huruf dan tulisannya saja. Mesjid mereka cantik - cantik dan megah namun jauh dari petunjuk (tidak ada petunjuk Jihad dalam mesjid megah mereka), dan ulama - ulama mereka adalah ulama - ulama yang paling buruk yang ada dibawah kolong langit, dan dari mereka ( ulama - ulama mereka itu) akan muncul berbagai macam fitnah - fitnah (kepada mujahid Allah) yang fitnah - fitnah tersebut akan kembali kepada lingkungan mereka sendiri". (Riwayat Baihaqi)

Abu Bakar as-Shiddiq ra berkata:
"Wahai manusia, sesungguhnya pada tahun pertama di dalam bulan seperti bulan ini aku telah mendengar Rasulullah berbicara di atas mimbar:"Tidaklah suatu kaum meninggalkan jihad fie sabilillah melainkan Allah hinakan mereka, dan tidaklah suatu kaum meninggalkan amar ma’ruf dan nahi munkar melainkan Allah ratakan azab atas mereka."
"Wahai Manusia! Berhijrahlah kalian (pergi Berjihad) sebab Hijrah tidak akan pernah putus selama bumi Jihad masih ada!" (HR. Muslim)

"Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jihad itu akan senantiasa manis dan segar selama hujan turun dari langit. Akan datang suatu zaman pada manusia yang pada zaman itu ada ulama - ulama di antara mereka yang mengatakan: "Sekarang ini bukan zaman jihad (Perang) lagi. Sesiapa yang mengalami zaman tersebut, maka sebaik‑baik zaman adalah jihad." Mereka (para sahabat) berkata: Wahai Rasulullah adakah orang yang berkata macam itu? "Beliau menjawab: Ya, yaitu orang yang dilaknat oleh Allah, malaikat dan manusia semuanya."(HR. Muslim)