Rabu, 12 Agustus 2015

Rindu baitullah #6

❤ RINDU BAITULLAH ❤
(Amalan Hati Dalam 'Ibadah Haji & 'Umrah)
👤 By: Ustadz Nuruddin Abu Faynan
📝 Halaqah 6
🌹Pasal Pertama: Persiapan Ibadah Haji dan Umrah🌹
🔸Sebelum bepergian untuk Ibadah Haji dan Umrah
🔹 Bagian pertama
-----------------------------------------

Saudara saudariku yang dimuliakan Allah سبحانه وتعالى  dihalaqoh yang keenam ini, setelah kita menjelaskan point pertama tentang "pentingnya Amalan Hati dalam 'Ibadah Haji & 'Umroh", dihalaqoh ini akan kita jelaskan  :

Point yang kedua :
Persiapan sebelum bepergian untuk Haji dan Umroh.

Sesungguhnya persiapan sebelum melaksanakan ibadah-ibadah itu merupakan perkara yang dituntut secara syar'i. Baik secara :
▪Persiapan Hisi/yang nampak.
Seperti wudhu untuk melaksanakan sholat, sahur untuk melaksanakan shaum (puasa), ihram untuk haji dan umroh, dan lain-lainnya. 
▪Persiapan Maknawi
Seperti banyak berdzikir, minta ampun, taubat, menghadirkan niat dan ikhlas, dan lain-lainnya.

Sungguh persiapan ini merupakan kebiasaan para wali Allah yang bertaqwa. Bahkan pilihan Allah سبحانه وتعالى yang ikhlas.

Diantara contohnya, ketika Allah سبحانه وتعالى menginginkan untuk menurunkan kepada Musa عليه السلام Taurat, setelah membinasakan Fir'aun dan kaumnya. Allah menentukan baginya 30 malam kemudian disempurnakan dengan 10 malam. Maka sempurnalah ketentuan Rabbnya menjadi 40 malam.

Disebutkan: bahwa Musa عليه السلام shaum di hari-hari itu dan beribadah kepada Allah di hari-hari itu sebagai persiapan menyambut janji Allah. (Lihat: Ma'alim Attanjil 2/146, tafsir ibnu katsir 2/572).

Syekh Abdurrahm As-Sa'di Rahimahullah berkata: "Maka jadilah 40 malam agar Musa siap terhadap janji Allah سبحانه وتعالى" (Tafsir As-Sa'di 702).

Diantara contoh yang lain bahwasanya Nabi صلى الله عليه وسلم dadanya di belah di waktu masih kecil di Bani Sa'ad. Jibril telah mengeluarkan hati Nabi lalu dikeluarkan dari hati Nabi صلى الله عليه وسلم 'alaqoh yang hitam.
Jibril berkata, "Ini bagian syetan darimu"
Kemudian Jibril mencucinya di bejana dari emas dengan Air Zam Zam. Anas berkata: sungguh aku melihat bekas jahitan di dadanya (HR, Muslim 261).

Kemudian di waktu yang lain, dada Nabi صلى الله عليه وسلم dibelah di malam Isro Mi'roj, dan Jibril mencucinya dengan Air Zam Zam...(HR, Bukhari 3887 &Muslim 163,164).

Ibnu Hajar Rahimahullah berkata setelah menyebutkan ketetapan dibelahnya dada Nabi صلى الله عليه وسلم  tiga kali :
1. Diwaktu masa mudanya/kecil, di Bani Sa'ad
2. Ketika di utus
3. Diwaktu malam Isro Mi'roj
Ibnu Hajar berkata - semoga Allah merahmatinya- : " semua itu ada hikmahnya".

Sebagaimana menurut Muslim dari hadist Anas bahwasanya dikeluarkan 'alaqoh lalu Jibril berkata, "Ini bagian syetan darimu".
1⃣ Dan ini di masa kecil sehingga tumbuh dalam kondisi yang paling sempurna keterjagaan dari syetan.

2⃣ Kemudian terjadi yang kedua, dada Nabi صلى الله عليه وسلم dibelah ketika diutus sebagai tambahan kemuliaan kepadanya untuk menerima wahyu dengan hati yang kuat dalam kondisi kesucian yang paling sempurna.

3⃣ Kemudian terjadi juga dibelah dada Nabi صلى الله عليه وسلم ketika Mi'roj ke langit untuk persiapan dalam bermunajat" ( Fathu baari 7/205).

Demikian semoga bermanfaat...
Wassalamu'alaikum warohmatullah wabarakaatuh

🇸🇦 Makkah Al-Mukarramah
Selasa, 26 Syawal 1436
11 Agustus 2015

📖 Disarikan dari kitab "'Amal AlQulub fie Alhajji Wa Al-Umrah" Karya Syaikh 'Abdullah Al-'Anzi

📻 By: Ustadz Nuruddin Abu Faynan, pada Grup WhatsApp "Kajian Audio Muslim & Muslimah"

✏ Dicatat oleh salah seorang Admin Kajian Audio Muslimah

👥 Untuk Bergabung:
💬 Kirim pesan via WhatsApp (BUKAN SMS Seluler) ke:
📲 Muslim: +966554942933
📲 Muslimah: +966554506956
✏ Tulis: #Nama #Alamat #Muslim atau #Muslimah .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar