Rabu, 12 Agustus 2015

Sifat wanita yang dianjurkan untuk dipinang

Sifat wanita yang dianjurkan
untuk dipinang
ﻋَﻦْ ﺍَﺑِﻰ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ
ﺹ :َﻝﺎَﻗ ﺗُﻨْﻜَﺢُ ﺍْﻟﻤَﺮْﺃَﺓُ ِﻻَﺭْﺑَﻊٍ
ﻟِﻤَﺎﻟِﻬَﺎ ﻭَ ﻟِﺤَﺴَﺒِﻬَﺎ ﻭَ
ﻟِﺠَﻤَﺎﻟِﻬَﺎ ﻭَ .ﺎَﻬِﻨْﻳِﺪِﻟ ﻓَﺎﻇْﻔَﺮْ
ﻟِﺬَﺍﺕِ ﺍﻟﺪِّﻳْﻦِ ﺗَﺮِﺑَﺖْ ﻳَﺪَﺍﻙَ .
ﺍﻟﺠﻤﺎﻋﺔ ﺍﻻ ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻯ
Dari Abu Hurairah dari Nabi SAW,
beliau bersabda, “Wanita itu
dinikahi karena empat hal : karena
hartanya, karena keturunannya,
karena kecantikannya dan karena
agamanya. Maka pilihlah wanita
yang beragama, (jika tidak) maka
celakalah kamu” . [HR. Jamaah
kecuali Tirmidzi]
ﻋَﻦْ ﺟَﺎﺑِﺮٍ ﺭﺽ ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺹ
:َﻝﺎَﻗ ﺍِﻥَّ ﺍْﻟﻤَﺮْﺍَﺓَ ﺗُﻨْﻜَﺢُ ﻋَﻠَﻰ
ﺩِﻳْﻨِﻬَﺎ ﻭَ ﻣَﺎﻟِﻬَﺎ ﻭَ ﺟَﻤَﺎﻟِﻬَﺎ
ﻓَﻌَﻠَﻴْﻚَ ﺑِﺬَﺍﺕِ ﺍﻟﺪِّﻳْﻦَ ﺗَﺮِﺑَﺖْ
ﻳَﺪﺍَﻙَ. ﻣﺴﻠﻢ ﻭ ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻯ ﻭ
ﺻﺤﺤﻪ
Dan dari Jabir RA, bahwasanya Nabi
SAW bersabda, “Sesungguhnya
wanita itu dinikahi karena
agamanya, hartanya dan
kecantikannya. Maka hendaklah
engkau (memilih) wanita yang
beragama, (jika tidak) celakalah
kamu” . [HR. Muslim dan Tirmidzi.
Tirmidzi mengesahkannya]
ﻋَﻦْ ﺍَﻧَﺲٍ ﺍَﻥَّ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ ﺹ ﻛَﺎﻥَ
ﻳَﺄْﻣُﺮُ ﺑِﺎْﻟﺒَﺎﺀَﺓِ ﻭَ ﻳَﻨْﻬَﻰ ﻋَﻦِ
ﺍﻟﺘَّﺒَﺘُّﻞِ ﻧَﻬْﻴًﺎ ﺷَﺪِﻳْﺪًﺍ ﻭَ
:ُﻝْﻮُﻘَﻳ ﺗَﺰَﻭَّﺟُﻮﺍ ﺍْﻟﻮَﺩُﻭْﺩَ
ﺍْﻟﻮَﻟُﻮْﺩَ ﻓَﺎِﻧِّﻰ ﻣُﻜَﺎﺛِﺮٌ ﺑِﻜُﻢُ
ﺍْﻻَﻧْﺒِﻴَﺎﺀَ ﻳَﻮْﻡَ ﺍْﻟﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ . ﺍﺣﻤﺪ
Dari Anas, bahwa sesungguhnya
Nabi SAW memerintahkan menikah
dan melarang membujang dengan
larangan yang keras, dan beliau pun
bersabda, “Nikahilah wanita yang
penyayang lagi yang bisa memberi
keturunan yang banyak, karena
sesungguhnya aku bangga dengan
banyaknya kalian di hadapan Nabi-
nabi pada hari qiyamat” . [HR.
Ahmad]
ﻋَﻦْ ﻣَﻌْﻘِﻞِ ﺑْﻦِ ﻳَﺴَﺎﺭٍ :َﻝﺎَﻗ
ﺟَﺎﺀَ ﺭَﺟُﻞٌ ﺍِﻟَﻰ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺹ
:َﻝﺎَﻘَﻓ ﺍِﻧِّﻰ ﺍَﺻَﺒْﺖُ ﺍﻣْﺮَﺃَﺓً
ﺫَﺍﺕَ ﺣَﺴَﺐٍ ﻭَ ﺟَﻤَﺎﻝٍ ﻭَ ﺍِﻧَّﻬَﺎ
ﻻَ ﺗَﻠِﺪُ، ﻓَﺎَﺗَﺰَﻭَّﺟُﻬَﺎ؟ :َﻝﺎَﻗ .َﻻ
ﺛُﻢَّ ﺍَﺗَﺎﻩُ ﺍﻟﺜَّﺎﻧِﻴَﺔَ ﻓَﻨَﻬَﺎﻩُ، ﺛُﻢَّ
ﺍَﺗَﺎﻩُ ﺍﻟﺜَّﺎﻟِﺜَﺔَ :َﻝﺎَﻘَﻓ ﺗَﺰَﻭَّﺟُﻮﺍ
ﺍْﻟﻮَﺩُﻭْﺩَ ﺍْﻟﻮَﻟُﻮْﺩَ، ﻓَﺎِﻧِّﻰ ﻣُﻜَﺎﺛِﺮٌ
ﺑِﻜُﻢْ ﺍْﻻُﻣَﻢَ . ﺍﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ ﻭ
ﺍﻟﻨﺴﺎﺋﻰ
Dari Ma’qil bin Yasar, ia berkata :
Seorang laki-laki menghadap Nabi
SAW lalu ia bertanya, “Sesungguhnya
aku telah jatuh cinta kepada
seorang perempuan bangsawan
lagipula cantik, tetapi ia mandul,
apakah aku boleh mengawininya ?”.
Beliau bersabda, “Jangan”.
Kemudian laki-laki itu datang lagi
kedua kalinya, tetapi Nabi SAW tetap
melarangnya. Kemudian ia datang
lagi ketiga kalinya, lalu beliau
bersabda, “Kawinilah wanita yang
penyayang dan bisa memberi
keturunan yang banyak, karena
sesungguhnya aku bangga dengan
banyaknya kalian dari ummat-ummat
lain” . [HR. Abu Dawud dan Nasai]
ﻋَﻦْ ﺟَﺎﺑِﺮٍ ﺍَﻥَّ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ ﺹ ﻗَﺎﻝَ
:ُﻪَﻟ ﻳَﺎ ﺟَﺎﺑِﺮُ ﺗَﺰَﻭَّﺟْﺖَ ﺑِﻜْﺮًﺍ ﺍَﻡْ
ﺛَﻴِّﺒًﺎ؟ :َﻝﺎَﻗ .ﺎًﺒِّﻴَﺛ :َﻝﺎَﻘَﻓ ﻫَﻼً
ﺗَﺰَﻭَّﺟْﺖَ ﺑِﻜْﺮًﺍ ﺗُﻼَﻋِﺒُﻬَﺎ ﻭَ
ﺗُﻼَﻋِﺒُﻚَ؟ ﺍﻟﺠﻤﺎﻋﺔ
Dari Jabir, bahwa sesungguhnya
Nabi SAW pernah bersabda
kepadanya, “Hai Jabir, kamu
mengawini seorang gadis atau
janda ?”. Jabir menjawab, “Janda”.
Lalu Nabi SAW bersabda, “Mengapa
kamu tidak mengawini gadis saja,
sehingga kamu dapat bercanda
dengannya dan diapun dapat
bercanda denganmu ?” . [HR.
Jamaah]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar