Senin, 06 Juli 2015

Tausiyah JKD, by ust.eko, teguh dalam iman & islam

Segala puji dan syukur bagi Allah
Ta’ala yang telah memberikan
dan menganugerahkan
kenikmatan yang paling agung
dari kenikmatan-kenikmatan yang
diberikan-Nya kepada kita, yaitu
kenikmatan Islam. Islam adalah
agama yang hak dan tidak ada
agama yang diridhai disisi Allah
kecuali agama Islam. Allah Ta’ala
berfirman:
{ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺪِّﻳﻦَ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ
}ﺍﻟْﺈِﺳْﻠَﺎﻡُ
“Sesungguhnya agama (yang
diridhai) disisi Allah hanyalah
Islam.” [QS. Alu ‘Imran: 19]
Dan Allah Ta’ala berfirman pula:
{ ﻭَﻣَﻦْ ﻳَﺒْﺘَﻎِ ﻏَﻴْﺮَ ﺍﻟْﺈِﺳْﻠَﺎﻡِ ﺩِﻳﻨًﺎ
ﻓَﻠَﻦْ ﻳُﻘْﺒَﻞَ ﻣِﻨْﻪُ ﻭَﻫُﻮَ ﻓِﻲ
ﺍﻟْﺂﺧِﺮَﺓِ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺨَﺎﺳِﺮِﻳﻦَ }
“Barangsiapa mencari agama
selain agama Islam, maka sekali-
kali tidaklah akan diterima
(agama itu) daripadanya, dan dia
di akhirat termasuk orang-orang
yang rugi.”[QS. Alu ‘Imran: 85]
Perkara yang paling penting yang
wajib diketahui oleh seorang
muslim dalam agamanya adalah
dia mengenal Sang Penciptanya
dan mengenal Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam yang
diutus Allah kepada kita dengan
sebenar-benarnya serta
mengenal hakekat agama islam
yang dipeluknya. Tiga perkara
inilah yang akan ditanyakan
kepada manusia di alam
kuburnya nanti. Barangsiapa
yang mengilmuinya dengan
keimanan dan keyakinan yang
benar, dan disertai dengan
amalan shalih di dunia maka
Allah akan kuatkan dan
mudahkan lisannya untuk
menjawab tiga pertanyaan
tersebut di alam kuburnya.
ﻳُﺜَﺒِّﺖُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ
ﺑِﺎﻟْﻘَﻮْﻝِ ﺍﻟﺜَّﺎﺑِﺖِ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺤَﻴَﺎﺓِ
ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﻓِﻲ ﺍﻟْﺂﺧِﺮَﺓِ
“Allah meneguhkan (iman) orang-
orang yang beriman dengan
ucapan yang teguh itu dalam
kehidupan di dunia dan di
akhirat.” [QS. Ibrahim: 27]
Wahai saudaraku!
Kelihatannya dalam
pandanganmu sangat ringan
menjawab tiga pertanyaan
tersebut; Siapa Rabbmu? Allah,
apa agamamu? Islam, siapa laki-
laki yang diutus Allah
kepadamu? Muhammad
shallallahu ‘alaihi wasallam.
Sampai-sampai para pengekor
hawa nafsu dan pengikut
kebatilan mengejek sambil
berkata: “Untuk apa belajar tiga
perkara ini, anak TK saja kalau
ditanya masalah ini bisa
menjawabnya!”
Tidak wahai saudaraku!
Kenyataan di alam kubur nanti
tidak seringan yang kita
bayangkan, karena semua itu
tergantung dengan iman dan
amalan shalih dia di dunia.
Barangsiapa yang bagus
amalannya di dunia, maka
malaikat yang datang kepadanya
nanti adalah malaikat yang
bagus rupanya dan sejuk mata
memandangnya serta lembut
perkataannya. Namun
barangsiapa yang buruk
amalannya di dunia, maka
malaikat yang datang kepadanya
adalah malaikat yang buruk
mukanya dan seram mata
memandangnya serta bengis
perkataannya, sebagaimana
dikisahkan dalam hadits Al Bara’
yang diriwayatkan Abu Bakr bin
Abi Syaibah, dishahihkan oleh
Syaikh Muqbil dalam Ash
Shahihul Musnad no 141.
Iman seseorang kepada Allah
dan Rasul-Nya, dan keyakinannya
dengan agamanya akan menjadi
kuat disaat dia betul-betul
mengilmui tiga perkara penting
ini dan mengamalkannya. Karena
tidaklah akan tumbuh keimanan
pada hati seseorang kecuali
dibangun diatas ilmu tentang
apa yang dia imani.
Maka barangsiapa yang telah
mengenal Allah dan Rasul-Nya
maka pasti dia akan terdorong
untuk segera menjalankan segala
perintah Allah dan Rasul-Nya
dan meninggalkan segala
larangannya. Demikian pula
barangsiapa yang telah
mengenal hakikat agama islam
dan keutamaannya serta
syariatnya, maka dia tidak akan
melirik kepada agama selain
islam dan tidak akan goyah
dalam menghadapi segala
bentuk fitnah, baik fitnah
syubhat maupun fitnah syahwat.
Allah Ta’ala berfirman:
ﻳَﻬْﺪِﻱ ﺑِﻪِ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻣَﻦِ ﺍﺗَّﺒَﻊَ
ﺭِﺿْﻮَﺍﻧَﻪُ ﺳُﺒُﻞَ ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡِ
ﻭَﻳُﺨْﺮِﺟُﻬُﻢْ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻈُّﻠُﻤَﺎﺕِ
ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻨُّﻮﺭِ ﺑِﺈِﺫْﻧِﻪِ ﻭَﻳَﻬْﺪِﻳﻬِﻢْ
{ﻰَﻟِﺇ }ﺻِﺮَﺍﻁٍ ﻣُﺴْﺘَﻘِﻴﻢٍ
“Dengan kitab itulah Allah
menunjuki orang-orang yang
mengikuti keridhaan-Nya ke jalan
keselamatan, dan (dengan kitab
itu pula) Allah mengeluarkan
orang-orang itu dari gelap gulita
kepada cahaya yang terang
benderang dengan seizin-Nya,
dan menunjuki mereka ke jalan
yang lurus.” [QS. Al Maidah: 16]
Dan Allah Ta’ala berfirman pula:
{ ﻓَﺈِﻣَّﺎ ﻳَﺄْﺗِﻴَﻨَّﻜُﻢْ ﻣِﻨِّﻲ ﻫُﺪًﻯ
ﻓَﻤَﻦِ ﺍﺗَّﺒَﻊَ ﻫُﺪَﺍﻱَ ﻓَﻠَﺎ ﻳَﻀِﻞُّ
ﻭَﻟَﺎ ﻳَﺸْﻘَﻰ }
“Maka jika datang kepadamu
petunjuk daripada-Ku, lalu
barangsiapa yang mengikut
petunjuk-Ku, dia tidak akan sesat
dan tidak akan
celaka.” [Thaahaa: 123]
Berkata Ibnu ‘Abbas_radhiyallahu
‘anhuma: “dia tidak akan sesat
di dunia dan tidak akan celaka di
Akherat nanti.” [Tafsir Ibnu
Katsir Juz 5 hal 322]
Oleh karena itu, maka saya ingin
mengajak saudaraku sekalian
pada kesempatan ini, untuk kita
mengkaji bersama-sama sebuah
kitab yang agung yang ditulis
oleh pembaharu umat ini:
“Syaikhul Islam Muhammad bin
Abdul Wahhab bin Sulaiman Abu
Abdillah At
Tamimi_rahimahullah”. Sebuah
kitab yang membahas tiga
landasan pokok yang sangat
penting untuk seorang muslim
mengilmuinya, kitab tersebut
diberi nama “Al Ushul Ats
Tsalaatsah”. Sungguh apabila
kita mempelajari kitab ini
dengan baik, maka akan
memperkuat iman dan amalan
kita.
Kita memohon kepada Allah
Ta’ala untuk menjadikan kajian
kitab ini membawa keberkahan
dan manfaat bagi kita
khushusnya dan kaum muslimin
pada umumnya.
Segala kebenaran dalam kajian
kita ini adalah semata-mata
datangnya dari Allah Ta’ala, dan
adapun segala kesalahan dan
kekurangan yang ada pada kajian
kita ini, semua datangnya dari
setan dan kebodohan saya yang
masih harus banyak belajar.
Semoga Allah mengampuni
segala kesalahan saya dan juga
kaum muslimin dan semoga Allah
senantiasa memberikan kita
taufiq dan hidayah-Nya untuk
selalu berjalan diatas Al haq
sampai kita menghadap-Nya.
ﻭﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻧﺒﻴﻨﺎ
ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ
ﻭﺳﻠﻢ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar