Senin, 06 Juli 2015

Ikhtiar pengobatan

Ada seorang dokter dari Makassar membuka klinik di Tanah Suci. Selama 6 bulan praktek, tidak ada seorang pasienpun yang datang untuk berobat. Hingga beliau merasa heran, apakah orang-orang di sini tidak pernah sakit?
Akhirnya beliau temukan jawabannya, dari salah satu muslim di sana :
(1). Bila kami sakit, ikhtiar pertama yg kami lakukan ialah shalat dua rakaat, dan memohon kesehatan kpd Allah. In syaa Allaah sembuh dengan ijin dan kasih sayangNya.
(2). Kalau belum sembuh, kami lakukan cara ke-dua. Yaitu baca Al Fatihah/surat2 lain, tiupkan pada air dan minum. Dan alhamdulillaah kami akan sehat. Inilah Ruqyah utk diri sendiri.
(3). Tapi kalau belum sehat juga, kami lakukan ikhtiar yg ke-tiga. Yaitu bersedekah, dengan niat mendapatkan pahala kebaikan, & dijadikan jalan penyembuh sakit kami. In syaa Allah akan sembuh.
(4). Kalau tidak sembuh juga, kami akan tempuh ikhtiar yg ke-empat. Yaitu banyak2 istighfar, untuk bertaubat. Sebab, Nabi صل الله عليه وسلم beritahu kami, bahwa sakit adalah salah satu sebab diampuninya dosa2.
(5). Kalau belum sembuh juga, baru kami lakukan ikhtiar yg ke-lima. Yaitu minun madu dan habbatussauda'.
(6). Ikhtiyar yg ke-enam yaitu dengan mengonsumsi makanan herbal, seperti bawang putih, buah tin, zaitun, kurma, dan lain-lain, seperti disebut dalam Al Qur'an.
(7). Dan, Alhamdulillaah. Laa hawlaa wa laa quwwataa illaa billaah.

Jk belum sembuh, baru kami ikhtiar ke. 8, yaitu pergi ke dokter.

In syaa Allah akan diberi kesembuhan dr Allah swt. Aamiin..
Wallaahu a'lam..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar