Sabtu, 04 Juli 2015

Halaqah 12, jagalah surgamu & bersyukurlah kepada suami

❤ SENI MEMADU KASIH DALAM RUMAH CINTA ❤
~ Halaqah 12 ~
Ahad, 5 Juli 2015
18 Ramadhan 1436
🌹SENI BERGAUL BERSAMA SUAMI 🌹
🔸 Pertama : Saudariku Jagalah Surgamu
🔸Kedua : Bersyukurlah kepada Suami
------------------------------------------

Saudaraku yang dimuliakan Allāh Subhānahu wa Ta'āla, dihalaqah yang ke-12 ini kita akan memasuki "Seni bergaul bersama suami."

SENI PERTAMA
Hendaklah engkau, wahai saudariku, memelihara surgamu dan baik dalam mempergaulinya.

Nabi Shallallāhu 'Alayhi wa Sallam telah berpesan kepada wanita dengan baiknya keta'atan kepada suami mereka, baiknya dalam mempergauli mereka. Dan selyaknya wanita mereka mengenal hak-hak mereka dan melaksanakan hak-hak mereka dengan sebaik-baiknya.

Dan hendaklah engkau, wahai saudariku, bersabar terhadap mereka, menolong mereka, mencari keridhaan mereka, dan tidak membuat mereka itu marah.

Suami itu adalah pemimpinmu, wahai saudariku...

Dengan sebab Allāh Subhānahu wa Ta'āla telah mengkaruniai kepada suami, diatas istrinya dari pelaksanaan untuk memberikan nafkah dan pemeliharaan.

الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ

"Lelaki itu pemimpin terhadap wanita." (An-Nisā 34)

Maka, suami adalah hak yang pertama dan terbesar terhadap istrinya. Oleh karena itu Nabi Shallallāhu 'Alayhi wa Sallam bersabda:

مَا يَنْبَغِي لأَحَدٍ أَنْ يَسْجُدَ لأَحَدٍ ، وَلَوْ كَانَ أَحَدٌ يَنْبَغِي أَنْ يَسْجُدَ لأَحَدٍ لأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا لِمَا عَظَّمَ اللَّهُ عَلَيْهَا مِنْ حَقِّهِ

"Tidak selayaknya bagi seseorang untuk bersujud kepada seseorang, kalau seandainya seseorang diperbolehkan bersujud kepada seseorang tentu aku perintahkan wanita itu untuk bersujud kepada suaminya, karena Allāh telah mengagungkan terhadap wanita itu dari haknya."

Saudariku, perhatikanlah olehmu...

Dimana letakmu dari suami, maka sesungguhnya suami adalah surgamu dan nerakamu...

Dan sungguh, Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam mensifati Sebaik-baiknya wanita : " yang ta'at kepada suaminya apabila diperintah" HR, Annasaai 6/68 dengan sanad shahih.

Maka wajib bagi wanita yang shālihah untuk menta'ati Allāh dan menta'ati suaminya. Sebagaimana Sufyan Ats-Tsauri tatkala menjelaskan firman Allāh Subhānahu wa Ta'āla:

فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ (النسآء ٣٤)

Maka yang dimaksud dengan "qānitāt"

مطيعات لله ولأزواجهن

"Adalah yang ta'at kepada Allāh dan kepada suami-suami mereka."

Wahai saudariku muslimah...

Hendaklah engkau memperhatikan hal yang seperti ini yaitu masalah keta'atan kepada suami secara sempurna..

Karena sesungguhnya engkau, wahai saudariku, tertahan di akhirat dengan muamalah engkau kepada suamimu didunia, maka suami itu adalah surgamu dan nerakamu.

Sebagaimana Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam kabarkan, maka tatkala engkau baik pertemanan & muamalah kepadanya dan melaksanakan hak-haknya dan tatkala engkau bertemu Allāh dan suamimu ridha darimu, maka kami perharapkan bagimu surga, sebagaimana yang dijanjikan Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam dan Allāh tidak akan menyia-nyiakan pahala orang yang baik.

SENI KEDUA
Saudariku yang dimuliakan Allāh Subhānahu wa Ta'āla, Hendaklah engkau selalu mensyukurinya. Selalu bersyukur dan berterima kasih kepada segala apa yang pengorban suami dalam baiknya pengurusan kepadamu dan kepada anak-anakmu. Yang membuat engkau bisa bahagia dalam kehidupan didunia ini dan suami selalu berupaya untuk memberikan apa yang engkau minta.

Sungguh, Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:

يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ تَصَدَّقْنَ فَإِنِّي أرِيتُكُنَّ أَكْثَرَ أَهْلِ النَّارِ فَقُلْنَ وَبِمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ تُكْثِرْنَ اللَّعْنَ وَتَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ

"Wahai para wanita, hendaklah engkau banyak bershadaqah, maka sungguh aku melihat kalian adalah yang paling banyak penghuni neraka. Mereka bertsnya: Dengan sebab apa ya Rasūlullāh? Beliau menjwab; Karena mereka sering melaknat dan mengkufuri suami."(Muttafaqun 'alahi)

Tatkala engkau marah, kenikmatan yang diberikan kepada engkau dari suami langsung engkau kufuri, seolah-olah tidak pernah berbuat baik kepadamu.
Dan Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam

لَا يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لَا يَشْكُرُ النَّاسَ

"Tidak bersyukur kepada Allāh orang yang tidak mensyukuri kepada manusia."(HR, Ahmad 2/258,Abu Dawud 4811, Attirmidzi 1954. Dengn sanad yang shahih dari Abu Hurairah.

Demikian. Semoga bermanfaat.

📻 By: Ustadz Nuruddin Abu Faynan, pada Grup WhatsApp "Kajian Audio Muslim & Muslimah" disarikan dari "Fann wa Adab At-Ta'amul baina Az-Zaujain" hal 90-92.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar