Senin, 13 Juni 2016

MENTAHNIK BAYI YANG BARU LAHIR

Kepada Saudara ku sesama Muslim, Sampai saat ini masih banyak Saudara kita sesama kaum Muslim yang belum mengetahui dan menerapkan metode ‘imunisasi’ sesuai tuntunan Islam. Padahal sejak dini Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkan “tahnik” sebagai metode imunisasi yang sesungguhnya dengan mengandalkan kurma sebagai media utama.

Dengan demikian, Islam tidak pernah mengajarkan bahkan melarang penggunaan bahan-bahan berbahaya, haram, najis dan subhat untuk dikonsumsi; pengobatan maupun dimasukkan (disuntikkan) lewat pembuluh darah. Dan di zaman sekarang, imunisasi/vaksin beberapa diantaranya banyak mengandung bahan-bahan Haram, dan zat berbahya.

Imam Bukhori meriwayatkan dari Abu Musa radhiallahu ‘anhu, beliau berkata;

“(Suatu saat) aku memiliki anak yang baru lahir, kemudian aku mendatangi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian beliau memberi nama padanya dan ia men-tahnik dengan sebutir kurma.”

Dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anha, beliau berkata;

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam didatangkan anak kecil, lalu beliau mendo'akan mereka dan men-tahnik mereka.”

An Nawawi menyebutkan dua Hadits di atas dalam Shahih Muslim;

“Dianjurkan men-tahnik bayi yang baru lahir, bayi tersebut dibawa ke orang shaleh untuk di-tahnik. Juga dibolehkan memberi nama pada hari kelahiran. Dianjurkan memberi nama bayi dengan Abdullah, Ibrahim dan nama-nama Nabi lainnya.”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;

“Kurma itu menghilangkan penyakit dan tidak membawa penyakit, ia berasal dari Surga dan di dalamnya terdapat obat.”

Sa’ad radhiallahu ‘anhu mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;

“Barangsiapa memakan 7 buah kurma ajwa di pagi hari, maka racun dan sihir tidak membahayakannya pada hari itu.” [HR Bukhari & Muslim]

Salamah binti Qais radhiallahu ‘anha meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;

“Berikanlah kurma kepada wanita yang akan melahirkan, agar anaknya menjadi murah hati, itu adalah makanan Maryam saat akan melahirkan Isa. Jika Allah mengetahui ada yang lebih baik dari itu, tentu Dia telah memberikannya.”

Dalam riwayat lain dari Imam Bukari; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan untuk para istri-istri kamu yang sedang hamil untuk makan buah kurma, niscaya anak yang akan lahir kelak akan menjadi anak yang penyabar, bersopan santun serta cerdas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar