Selasa, 29 Desember 2015

Cinta rasul #2, KETIKA CINTA BERSEMI

Ketika Cinta Bersemi

Ustadz Nuruddin Abu Faynan, Lc

Mari kita perhatikan kehidupan rumah tangga kenabian; rumah tangga Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam..

Dikisahkan dalam Shahih Bukhari dari Aisyah-semoga Allah meridhainya- berkata:

Tidaklah aku cemburu kepada seseorangpun dari istri-istri Nabi shallallahu’alaihi wasallam dan tidak pula kepada khadijah , aku tidak pernah melihatnya melainkan Rasulullah selalu menyebut-nyebut nya , dan kadang Nabi menyebelih kambing dan membagikan potongan-potongan kambing ke teman-teman Khadijah, kadang aku bertanya kepada Nabi Shallallahu alaihi wasallam: mengapa seolah-seolah tidak wanita di dunia ini selain khadijah?

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjawab :

" Khadijah dulu begini dan begitu dan dari khadijah aku mndapatkan anak"

Saudara-saudaraku

Dalam hadits diatas nampak bahwa cinta nabi kepada istrinya tidak layu ditelan masa tetapi cinta-Nya bersemi sepanjang masa; Nabi memelihara hak istrinya di masa hidup dengan menggauli istrinya secara baik dan setelah meninggalnyapun memperlakukan istrinya dengan baik; selalu menyebut-nyebut kebaikannya dan mengenang terus istrinya dan nabi menyambungkn kebaikan kepada kenalan-kenalan istrinya.

Dalam hadits ini menjelaskan kemulian budi pekerti Nabi yang luhur dan selayaknya para suami memiliki budi pekerti yang luhur kepada istrinya dalam rangka mencontoh Nabi shallahu'alaihiwasallam dan begitu pula sebaliknya

Ikhwah fillah

Cinta kita akan bersemi indah dalam kehidupan Rumah tangga kita yang dibangun diatas agama dan akhlak yang mulia.

Akhlak pasutri sangat menentukan dalam membina rumah tangga yang harmonis penuh cinta.

Semoga bermanfa'at.

@kajianislam
[12/30, 06:49] Sis fatimahzahro45th. palembang: Bismillahir rohmanir rohim

Copas dri seorang shbat

Apa itu cinta?
Cinta adalah ‘Ali ra ketika dia berbaring tidur menggantikan Rasulullah Saw di kasur Nabi, padahal dia tahu bahwa sekelompok orang telah berkumpul untuk membunuh Rasulullah Saw, dia juga tahu bahwa dia mungkin saja tewas di kasur yang sama!!

Cinta..
Adalah Bilal ra, ketika dia tidak lagi mengumandangkan azan setelah Rasulullah Saw wafat, lalu ketika Bilal ra mengumandangkan azan lagi atas permintaan ‘Umar ra saat penaklukan Baitul Maqdis. tidak pernah tangisan begitu membahana terlihat sebelumnya, saat Bilal ra mengucapkan “Asyhadu anna Muhammadan Rasulullaah”

Cinta
Adalah Abu Bakar ra yang mengatakan: “saat kami berhijrah, aku heran dengan munculnya susu yang tercampur air, lalu aku berikan susu tersebut kepada Rasulullah, dan aku katakan: “Minumlah wahai Rasulullah”
Abu Bakar ra mengatakan: “Maka Rasulullah pun minum sehingga hilanglah dahagaku”

Cinta
Adalah Zubair ra yang mendengar kabar terbunuhnya Rasulullah, lalu dia pun keluar dengan menyeret pedangnya di jalan-jalan kota Makkah, padahal usianya baru 15 tahun. Agar pedangnya menjadi pedang pertama yang terhunus dalam sejarah Islam

Cinta
Adalah Rabi’ah bin Ka’b ra saat Rasulullah Saw bertanya kepadanya “apa yang kamu butuhkan?” Rabi’ah pun menjawab: “aku meminta agar aku bisa mendampingimu di surga”

Cinta..
Adalah Tsauban ketika Rasulullah Saw bertanya kepadanya: “apa yang membuat warna (wajahmu) berubah?” lalu Tsauban menjawab: “aku tidak sakit dan terluka, hanya saja jika aku tidak melihatmu aku menjadi sangat merindu kesepian sampai aku bertemu denganmu”

Cinta..
Adalah ketika Abu Bakar AS-Shiddiq berkata kepada Rasulullah Saw sebelum memasuki gua (Tsur): “Demi Allah, janganlah engkau masuk sampai aku masuk terlebih dahulu, jika ada sesuatu di dalam gua ini maka akulah yang terkena bukan engkau”

Cinta..
Adalah Abu Bakar ra yang menangisi RAsulullah Saw ketika tampak tanda-tanda telah dekat kewafatannya, lalu Rasulullah menenangkannya: “Janganlah kamu menangis! Jika saja aku boleh menjadikan seseorang kekasih dari golongan manusia, aku pasti menjadikan Abu Bakar kekasihku”

****
Bisakah kita memaknai cinta...??
Saat ini... saat hati masih condong cinta dunia...
Takut akan kematian...
Sedangkan kaum kafir memangsa saudara2 kita seperti binatang buas memangsa bangkai...

Tidak kah peka terhadap nasib saudara kita...???
Kita yg Allah ksh predikat Khoiru ummah nyatanya tak lebih hanya butiran buih2 di lautan...
Aina antum yaa muslim...???
Apa hanya berdiam diri kah..???
Dimana kalian saat ank2, bayi2 mereka hancur di hantam bom..???

Dimana kalian saat mereka harus meregang nyawa...
Menyaksikan ibu2 mereka, istri2 mereka, n ank2 perempuan mereka di perkosa layaknya binatang...
Aina antum yaa muslim....
Dimana kalian yang katanya saudara mereka...
Dimana kalian yaa ummat Rosulullooh..
Anak2 penghapal al qur'an itu menjadi bulan2an peluru kaum kafir...

Aina antum yaa Muslim....
Tidak kah kita maluuuu...... Malu...saat mereka begitu gembira menyambut kesyahidan
Sedangkan ank2 di negri kita sorak soray memuja muja artis idola......

Perempuan2 disana yang rela melayang nyawanya demi mempertahankan hijab, sedang perempuan disini perempuan rela mati2an untuk tampil telanjang..
Aina Antum yaa Muslim....
Dimana kita....??????
Janji Allah itu pasti....
Kenapa masih enggan memperjuangkannya...??
Menjadi penonton....???
Menjadi pejuang...??? Atau PENGHALANG BAGI TEGAKNYA JANJI ALLAH..????
Aina antum yaa khoiru ummah..?????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar