Minggu, 31 Juli 2016

SISTEM PENDIDIKAN TERBAIK

*SISTEM PENDIDIKAN TERBAIK*

Sekitar Empat tahun yang lalu tepatnya di awal Ramadhan 1433 H Saya mengikuti kuliah subuh di Masjid dekat rumah. Ustadz yang berceramah menceritakan kisah nyata dari seorang rektor salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia yang sedang mencari sistem pendidikan terbaik yang dapat menghasilkan dan mencetak generasi yang cerdas, bermartabat dan bisa bermanfaat bagi bangsa dan agama.
Untuk mencari sistem pendidikan terbaik, rektor tersebut pergi ke Timur Tengah untuk meminta nasihat dari seorang ulama terkemuka di sana.
Ketika bertemu dengan ulama yang ingin ditemuinya, lalu dia menyampaikan maksudnya untuk meminta saran bagaimana menciptakan sistem pendidikan terbaik untuk kampus yang dipimpinnya saat ini.
Sebelum menjawab pertanyaan dari rektor, ulama tersebut bertanya bagaimana sistem pendidikan saat ini di Indonesia mulai dari tingkat bawah sampai paling atas?
Rektor menjawab, _"paling bawah mulai dari SD selama 6 tahun, SMP 3 tahun, SMA 3 tahun, D3 3 tahun atau S1 4 tahun, S2 sekitar 1.5 - 2 tahun, dan setelah itu S3 untuk yang paling tinggi."_
_"Jadi untuk sampai S2 saja butuh waktu sekitar 18 tahun ya?"_ Tanya Sang Ulama.
_"Iya!!!"_, jawab rektor tersebut.
_"Lalu bagaimana jika hanya lulus sampai di SD saja selama 6 tahun, pekerjaan apa yang akan bisa didapat?"_ Tanya kembali Sang Ulama.
_"Kalau hanya SD paling hanya buruh lepas atau tukang sapu jalanan, tukang kebun dan pekerjaan sejenisnya."_
_" Tidak ada pekerjaan yang bisa diharapkan jika hanya lulus SD di negeri Kami."_ Jawab si rektor.

_"Jika Lulus SMP bagaimana?"_

_"Untuk SMP mungkin jadi office boy (OB) atau cleaning service,"_ jawab kembali si rektor.

_"Kalau SMA bagaimana?"_

_"Kalau lulus SMA masih agak mending pekerjaan nya di negeri Kami, bisa sebagai operator di perusahaan-perusahaan"_ lanjut si rektor.

_"Kalau lulus D3 atau S1 bagaimana?"_ Bertanya kembali Sang Ulama.

_"Klo lulus D3 atau S1 bisa sebagai staff di kantor dan S2 bisa langsung jadi manager di sebuah perusahaan"_ kata si rektor.

_"Berarti untuk mendapatkan pekerjaan yang enak di negeri Anda minimal harus lulus D3/S1 atau menempuh pendidikan selama kurang lebih 15-16 tahun ya?"_ Tanya kembali sang Ulama.

_"Iya betul !!!!"_ jawab si rektor.

_"Sekarang coba bandingkan dengan pendidikan yang Islam ajarkan"_
_"Misal selama 6 tahun pertama (SD) hanya mempelajari dan menghapal Al-Qur'an, apakah bisa hapal 30 juz?"_ Tanya Sang Ulama.

_"In shaa Alloh bisa"_ jawab si rektor dengan yakin.

_"Apakah ada hafidz Qur'an di negeri Anda yang bekerja sebagai buruh lepas atau tukang sapu seperti yang Anda sebutkan tadi untuk orang yang hanya Lulus SD?"_ Kembali tanya Sang Ulama.

_"Tidak ada !!!"_, jawab si rektor.

_"Jika dilanjut 3 tahun berikutnya mempelajari dan menghapal hadis apakah bisa menghapal ratusan hadis selama 3 tahun?"_

_" Bisa !!!"_, jawab si rektor.

_"Apakah ada di negara Anda orang yang hapal Al-Qur'an 30 juz dan ratusan hadis menjadi OB atau cleaning service?"_

_" Tidak ada !!!"_, jawab kembali si rektor.

_"Lanjut 3 tahun setelah itu mempelajari tafsir Al-Qur'an, apakah ada di negara Anda orang yang hafidz Qur'an, hapal hadis dan bisa menguasai tafsir yang kerjanya sebagai operator di pabrik?"_ Tanya kembali ulama tersebut.

_"Tidak ada !!!"_, jawab si rektor.

Rektor tersebut mengangguk mulai mengerti maksud sang ulama.

_"Anda mulai paham maksud Saya?"_

_" Ya !!!"_, jawab si rektor.

_"Berapa lama pelajaran agama yang diberikan dalam seminggu?"_

_" Kurang lebih 2-3 jam"_ jawab si rektor.

Sang ulama melanjutkan pesannya kepada si rektor...

_"jika Anda ingin mencetak generasi yang cerdas, bermartabat, bermanfaat bagi bangsa dan agama, serta mendapatkan pekerjaan yang layak setelah lulus nanti, Anda harus merubah sistem pendidikan Anda dari orientasi dunia menjadi mengutamakan orientasi akhirat karena jika Kita berfokus pada akhirat inshaa Alloh dunia akan didapat. Tapi jika sistem pendidikan Anda hanya berorientasi pada dunia, maka dunia dan akhirat belum tentu akan didapat.Pelajari Al-Qur'an karena orang yang mempelajari Al-Qur'an, Alloh akan meninggikan derajat orang tersebut di mata hamba-hambaNya. "_

_"Itulah sebabnya Anda tidak akan menemukan orang yang hafidz Qur'an di negara Anda atau di negara manapun yang berprofesi sebagai tukang sapu atau buruh lepas walaupun orang tersebut tidak belajar sampai ke jenjang pendidikan yang tinggi karena Alloh yang memberikan pekerjaan langsung untuk para hafidz Qur'an.Hafidz Qur'an adalah salah satu karyawan Alloh dan Alloh sayang sama mereka dan akan menggajinya lewat cara-cara yang menakjubkan. "_

_"Tidak perlu gaji bulanan tapi hidup berkecukupan."_

Itulah pesan Sang Ulama kepada rektor tersebut.

Mari kita didik diri dan keluarga kita dengan Sistem Pendidikan Terbaik.
Semoga bermanfaat, dan dapat dijadikan rujukan bagi guru dan orang tua kaum muslimin.

Silahkan dishare agar semakin banyak yang terinspirasi untuk mempelajari dan menghapal Al-Qur'an dan as sunnah.

*"Semoga bermanfaat"*

Sabtu, 16 Juli 2016

AMAL YANG PALING DICINTAI ALLAH

AMAL YANG PALING DICINTAI ALLAH

Abu Muhammad Jibriel AR.

Ketahuilah bahwa, hidup didunia hanya sebentar ,kesenangannya sedikit dan harganya tidak melebihi sayap seekor nyamuk.Sedang resiko karena salah pandangan hidup dunia,akibatnya  berkepanjangan,penderitaan yang berkekalan diakhirat.Maka marilah segera persiapkan diri dengan  meluruskan aqidah /tauhid kita dan menambah iman dan ilmu yang membuahkan amal shalih. Semoga berjaya didunia sukses di akherat

Untuk menambah wawasan ilmu,mari sejenak simak sabda junjungan yang membuka wawasan kecerdasan.

Dari 'Aisyah radhiyallahu anha berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

أحب الأعمال إلى الله تعالى أدومها وإن قل

"Amalan yg paling dicintai oleh Allah adalah yg terus menerus (dikerjakan) sekalipun sedikit"
(HR. Al-Bukhari no.5861 & Muslim no.783, lafaz hadits milik Muslim)

"Ya ikhwan, wa akhawat..
Tentunya  kita menginginkan sampai kepada Allah, dan kita berhasil ketika berhadapan di depanNya dan selamat pada hari bertemu denganNya, maka marilah bersungguh-sungguhlah untuk terus menerus dalam menjalankan amalan-amalan shaleh, dan berhati-hatilah terputus darinya, sungguh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

لكل عمل شرة، ولكل شرة فترة، فمن كانت فترته إلى سنتي فقد أفلح، ومن كانت إلى غير ذلك فقد هلك

"Setiap amalan ada waktu giatnya, dan setiap waktu giat itu ada waktu lemahnya. Barangsiapa yg waktu lemahnya berada diatas sunnahku maka sungguh ia telah beruntung, dan barangsiapa yg waktu lemahnya berada diatas selain sunnahku maka sungguh ia binasa". (HR. Ahmad:2/188, dari Abdullah ibnu Amr radhiyallahu anhuma, disahihkan Al-Albani rahimahullah dalam Sahih at-targhib wat-tarhib no.56)

Dan ingatlah Islam itu satu paket,Iman ,Ilmu dan Amal Shaleh.Ilmu saja  Tidak Akan Berpahala Tanpa Amal Shalih.Kuatkanlah pegangan hidup ini dengan selalu berpegang teguh dengan Al Quran dan Sunnah Rasulullah.

Berkata Mu'adz ibnu Jabal radhiyallahu anhu:

اعلموا ما شئتم أن تعلموا، فلن يؤجركم الله بعلم حتى تعملوا

"Ilmuilah apa saja yg kalian mau ilmui, sekali-kali Allah tidak akan mengganjar pahala karena ilmu kalian hingga kalian mengamalkan (ilmu itu)". (Tahdzibul-Hilyah:1/185)

Semoga bermanfaat fiddunia wal akhirah.Amien.

Kamis, 14 Juli 2016

Ciri Dakwah Ahlus Sunnah Adalah Terdepan dan Memprioritaskan Mendakwahkan Tauhid

# Ciri Dakwah Ahlus Sunnah Adalah Terdepan dan Memprioritaskan Mendakwahkan Tauhid

#IndonesiaBertauhid

Seseorang yang berjiwa hanif berusaha mencari jalan beragama atau metodologi beragama (manhaj) yang benar. Beberapa orang mungkin ada yang bingung mana manhaj yang benar? Semua mengaku ahlus sunnah, jadi mana yang harus saya ikuti?

Salah satu cirinya adalah terdepan dan memprioritaskan dakwah tauhid dan pemurnian aqidah umat. Dari semua materi dakwah yang berusaha disampaikan, maka tidak lupa dengan dakwah tauhid yaitu mengesakan hak-hak khusus Allah dalam ibadah serta berusaha mengenalkan Allah kepada hambanya sedekat-dekatnya dengan mengenalnya melalui tauhid asma wa sifat.

Inilah metode dakwah Nabi shallallahu alaihi wa sallam, perintah beliau kepada Muadz Bin Jabal tatkala berdakwah ke Yaman agar mendakwahkan tauhid dahulu,

"Hendaklah yang pertama kali engkau serukan adalah syahadat bahwa tiada tuhan yang berhak disembah melainkan Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah. ” (HR. Muslim). 

Memang semua materi dakwah penting, tetapi yang tetap menjadi prioritas serta perhatian adalah dakwah tauhid. Belajar shalat bisa jadi sekali saja sudah paham dan dipraktekkan, tetapi belajar  tauhid itu seumur hidup karena tauhid terkait dengan keimanan dan amalan hati, semisal cinta, takut, berharap dan sebagainya.

Misalnya lewat kuburan masih takut, aqidah kita mengajarkan orang mati sudah tidak bisa ke alam dunia, ketika belajar mungkin tidak takut, tapi berjalan waktu dan terpengaruh film, bisa jadi takut lagi lewat kuburan
maka belajar tauhid itu seumur hidup, kaorena ini rasa takut yang tidak pada tempatnya dan tidak akan muncul pada orang yang tauhidnya bagus.

Baca selengkapnya ا:

http://muslimafiyah.com/ciri-dakwah-ahlus-sunnah-adalah-terdepan-dan-mempriotitaskan-mendakwahkan-tauhid.html

Penyusun: Raehanul Bahraen

Sabtu, 09 Juli 2016

PERMOHONAN MAAF TERINDAH SEPANJANG SEJARAH

Permohonan maaf terindah sepanjang sejarah

Para sahabat berkumpul disebuah majlis.. waktu itu Rasulullah tidak bersama mereka..
Ada Khalid Bin Walid, Ibnu 'Auf, Bilal dan Abu Dzar di Majlis itu. Orang-orang di majlis itu sedang membicarakan sesuatu..

lalu Abu Dzar mengemukakan pendapatnya dan berkata :
" menurutku .. pasukannya mestinya begini dan begitu "

Bilal menyanggah :
" tidak .. usulan yang keliru "

Abu Dzar membalas :
" engkau juga wahai anak orang yang berkulit hitam menyalahkanku !??! "

Bilal lalu berdiri, marah dan menyesalkan perkataan sahabatnya, dia lalu berkata :
" demi Allah ... aku akan mengadukanmu kepada Rasulullah"

Bilal tiba dihadapan Rasulullah sambil mengadu :
" wahai Rasulullah.. tidakkah engkau mendengar apa yang dikatakan Abu Dzar padaku ? "

Rasulullah bertanya :
" apa yang dia katakan padamu ? " Bilal menjawab :
" dia mengatakan begini dan begitu.. "

Wajah Rasulullah kemudian berubah..

Abu Dzar  mendengar hal ini...
Dia bergegas ke masjid dan menyapa Rasulullah Saw.
" Assalamu Alaikum warahmatullah wabarakatuh... Ya Rasulallah "

Rasulullah menjawab :
" wahai Aba Dzar .. apa dengan ibunya engkau menta'yirnya ( menjelekkannya ) .. sungguh pada dirimu ada kejahiliyaan "

Abu Dzar sontak menangis, dia mendekat ke Rasulullah dan berkata :
" wahai Rasulullah .. mintalah kepada Allah agar mengampuniku "

Sambil menangis .. dia keluar dari masjid menemui Bilal yang sedang berjalan.. dia lalu membaringkan kepalanya sampai pipinya menempel ketanah dan berkata :
" wahai Bilal.. demi Allah.. aku tak akan mengangkat kepalaku sampai engkau menginjaknya dengan kakimu.. engkau adalah orang yang mulia dan aku orang yang hina !!! "

Hal ini membuat Bilal menangis.. dia mendekati sahabatnya.. mencium pipi nya dan berkata :
" demi Allah .. aku tak akan menginjak wajah yang pernah sujud  kepada Allah "

Mereka berdua lalu berdiri.. berpelukan sambil menangis ...

Adapun Hari Ini...
Iya .. Hari ini...3 Syawal 1437H
Sebagian diantara kita menyakiti saudaranya 10 kali dan dia tak mau mengatakan : " maafkan aku .. wahai saudaraku "

Sebagian diantara kita mencela saudaranya, melukai prinsip dan hal yang paling berharga pada diri saudaranya baik langsung mau pun di w.a dan dia tak mengatakan " maafkan aku "

Sebagiannya lagi .. melanggar kehormatan saudaranya dan mendzhaliminya tapi malu mengatakan " aku menyesalinya".
Dan diantara kita ada yang menyakiti saudara dan temannya dengan tangannya tapi malu mengatakan " aku menyesalinya "

Semoga Allah mengampuni dosa & memaafkan kesalahan kita semua.

Abu Rumman & Keluarga

TERASINGNYA AHLUL HAQ

TERASINGNYA AHLUL HAQ...

▪️قال الإمام الحافظ ابن رجب الحنبلي - رحمه الله تعالى - :    

قال ابن مسعود - رضي الله عنه:

يأتي على الناس زمان يكون المؤمن فيه أذل من الأمة ، وإنما ذل المؤمن آخر الزمان لغربته بين أهل الفساد من أهل الشهوات وأهل الشبهات ، فكلهم يكرهه ويؤذيه لمخالفة طريقته لطريقتهم ، ومقصوده لمقصودهم ،
ومباينته لما هم عليه .

[مجموع رسائله - ٣٢٩/٢]

Berkata Al Imam Al Hafizh Ibnu Rajab Al Hanbali rahimahullah,

"Berkata Ibnu Mas'ud radhiyallahuanhu,

"Akan datang suatu zaman kepada manusia dimana seorang mukmin saat itu adalah sehina-hinanya umat, dan dihinanya seorang mukmin pada akhir zaman tersebut hanyalah karena :

● Keterasingannya diantara para pembuat kerusakan,
● Pengikut hawa nafsu dan
● Pengikut syubhat,

Maka mereka semua membencinya, mengganggunya, karena penyelisihan jalan yang dia tempuh dengan jalan mereka, dan tujuan yang dia maksud dengan tujuan mereka, dan karena penjelasan yang dia lakukan atas kesesatan jalan yang mereka tempuh."

[Dalam kitab, Mahmud Rasailih - 2/329]

Senin, 04 Juli 2016

TANYA; MANA DALILNYA KALAU ROKOK ITU HARAM?

Mana Dalilnya Rokok Haram?

Tertulis "Rokok Membunuhmu".

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,

وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا

“Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.”
(QS. An Nisa’: 29).

PERBEDAAN ANTARA MAGHFIRAH DENGAN AFUW oleh syeikh abu yusuf

🔅🔅🔅🔅🔅🔅🔅🔅
Perbedaan antara Maghfirah (مغفرة) dengan 'Afuw (عفو)
🔅🔅🔅🔅🔅🔅🔅🔅

Oleh Syeikh Abu Yusuf

⚡Maghfirah adalah hak Allah untuk mengampuni kita atas segala dosa-dosa kita (dosa kecil, karena dosa besar hanya diampuni dengan taubat -red), tetapi dosa-dosa tersebut akan tetap tercatat di dalam buku amalan kita selama di dunia. Maghfirah adalah ampunan Allah atas dosa-dosa kita, tetapi di Hari Pembalasan kelak, dosa-dosa tersebut tetap tertulis di dalam rapor kita. Allah akan menanyai kita tentang dosa-dosa tersebut, tetapi Allah tidak akan menghukum kita karenanya

⚡'Afuw adalah hak Allah untuk mengampuni dosa-dosa kita, lalu menghapusnya dari buku catatan amal kita selama di dunia. Seolah-olah, kita tidak pernah melakukan dosa-dosa tersebut. 'Afuw adalah ampunan Allah atas dosa-dosa kita, yang lalu dosa-dosa tersebut akan dihapus secara total dari rapor kita, dan Allah tidak akan menanyai kita tentang dosa-dosa tersebut di Hari Pembalasan

❗Itulah kenapa Rasulullah (ﷺ) memerintahkan kita untuk membaca doa berikut di malam Laylatul Qadr:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni

(Ya Allah, Engkaulah Satu-satunya yang Maha Pengampun, dan Engkau suka memberi ampunan. Maka dari itu, ampunilah aku),
(HR Ahmad, Ibn Majah, dan Tirmidhi)

❗Jadi, pastikan kita senantiasa membaca doa tersebut sepanjang waktu, sebanyak mungkin. Jadikan ia sebagai dzikir harian kita.

🔅🔅🔅🔅🔅🔅🔅🔅🔅

Bayangkan bahwa diri kita sedang berdiri di Hari Pembalasan, dimintai pertanggungjawaban atas segala amal perbuatan kita, dan kita tidak memiliki jaminan untuk memasuki Jannah-Nya.

Tiba-tiba, kita mendapati bahwa kita memiliki bergunung-gunung Hasanat (pahala) di dalam rapor kita.

Tahukah kita dari mana pahala yang begitu banyak tadi datang?

Karena ketika di Dunia, kita terus-menerus mengucapkan, "SubhanAllah wa bihamdihi, SubhanAllah al 'Adhim."

Rasulullah Muhammad ﷺ bersabda, "Dua kalimat yang ringan di lidah, tetapi berat timbangannya. Keduanya begitu disukai oleh Arrahman (Maha Pengasih) :

سُبْحَانَ اللّهِ وَ بِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللّهِ الْعَظِيمِ

SubhanAllahi wa biHamdihi, Subhan-Allahi 'l-`adheem
(Mahasuci Allah, dengan segala pujian dan kesucian hanya teruntuk bagiNya, Yang Mahabesar)
(HR Bukhari, Muslim).

Coba bayangkan betapa banyak pahala yang akan dilipatgandakan jika kita membagikan ilmu ini, ilmu tentang keutamaan berzikir mengingat Allah.

Betapa banyak yang akan mengucapkannya, dan kita akan mendapat aliran pahala dari mereka yang mengamalkannya setelah mengetahuinya dari kita.

"Sesiapa yang menunjuki orang lain pada kebaikan, baginya pahala yang sama dengan mereka yang melakukannya,"
(HR Muslim).

Wallahua'lam bish shawab